Ketua IKA Unpad: Berkolaborasi untuk Merumuskan Solusi Pandemi

0
651

Namun menurut Rahman, untuk mengatasi masalah tersebut, Bio Farma melakukan kerjasama dengan industri obat-obatan negara lain serta mengadakan konsorsium dengan perguruan tinggi dalam negeri.

“Ada 3 poin penting dalam pengembangan vaksin yaitu transfer teknologi, kerjasama penelitian dan lengembangan, serta inovasi. Berkaitan dengan hal ini, Bio Farma telah berupaya mengadakan produksi vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bekerjasama dengan Balitbangkea dan Unpad. Selain itu, Bio Farma pun mendukung Vaksin Merah Putih yang kini tengah dikerahkan,” jelas Rahman dalam siaran pers tertulis.

Masih soal vaksin, Sinovac merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang sudah digunakan di Indonesia. Direktur Senior Sinovac Weining Meng menyampaikan bahwa posisi Indonesia sangat penting dalam mengendalikan pandemi bersama China dan Turki yang memiliki porsi jumlah penduduk 24% dari total jumlah penduduk dunia. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan kolaborasi antara Sinovac dengan Indonesia oleh Bio Farma.

Weining Meng menjelaskan bahwa Sinovac telah diakui dunia dengan 22 negara telah membeli dan menggunakan vaksin ini. Ia mengatakan ada 17 negara yang telah meregistrasi, dan 26 negara sedang meregistrasi. Sinovac menargetkan akan melindungi 3.25 miliar jiwa di seluruh dunia.

Baca Juga :   Vaksin Sinovac Datang 15 Juta Dosis, Inilah Pesan Menteri Agama

Weining menambahkan bahwa Sinovac diproduksi di 4 pabrik di China yaitu 3 pabrik di Beijing dan 1 pabrik di Dalian. Keempat pabrik tersebut dapat memproduksi 400 juta dosis per tahun untuk 10 jenis vaksin. Khusus untuk Covid-19, ia menyatakan bahwa pabriknya dapat memproduksi 300 juta dosis per tahun.

“Uji klinis fase I dan II telah berhasil memenuhi target dan memenuhi persyaratan untuk dilanjutkan ke fase III. Dalam hal ini, Sinovac bekerjasama dengan 4 negara yaitu Indonesia, Turki, Chili, dan Brazil,” kata Weining.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics