Ketua IKA Unpad: Berkolaborasi untuk Merumuskan Solusi Pandemi

0
645

Kolaborasi menjadi kunci penting untuk menyelesaikan pandemic Covid-19. Saat memberikan sambutan secara virtual pada International Conference Tackling The Covid-19 Pandemic: Health, Economics, Diplomacy, And Social Perspectives, Selasa (23/2/2021), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegaskan tentang pentingnya kerjasama semua pihak dalam upaya mengatasi pandemi. Jokowi menambahkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang cepat dalam melakukan diplomasi vaksin. Bahkan, menurutnya, upaya diplomasi telah dilakukan sejak awal pandemi.

Namun, Jokowi tetap mengingatkan bahwa vaksin bukan solusi satu-satunya untuk mengatasi pandemi. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain Itu, diungkapkannya bahwa pemerintah akan terus menjalankan 3 T (Test, Tracing, dan Treatment) dan melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Konferensi Internasional Mengatasi Pandemi Covid-19 digagas IKA Unpad bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran, KADIN, dan Islamic Chamber or Commerce, Industry, and Agriculture (ICCIA) digelar secara virtual mulai Selasa (23/02/2021) hingga Kamis (25/02/2021) di Hotel Pullman, Bandung, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan menyatakan bahwa urgensi dari kegiatan ini adalah tentang pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mengatasi dan menangani pandemi yang masih terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia. Ira berharap dengan peran serta semua pihak akan mampu merumuskan solusi atas permasalahan pandemi saat ini.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Sampaikan Langkah-langkah Fundamental untuk Mencapai Pembangunan Hijau

Di sisi akademisi, Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. mengungkapkan bahwa Unpad terus melakukan upaya untuk memberikan solusi dengan menciptakan alat pendeteksi CePad serta memimpin uji klinis vaksin Sinovac.

Sementara itu, apresiasi atas kegiatan ini diberikan Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. Menurutnya, kolaborasi dari semua pihak memang diperlukan untuk mengatasi pandemi. Ia menyatakan bahwa Kadin akan terus mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi.

Dalam sesi lainnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kabar baik bahwa tingkat kesembuhan terus mengalami peningkatan dan angka kematian terus menurun. Menurutnya, dari sisi perekonomian pun menunjukan tren positif dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Airlangga mengungkapkan bahwa Presiden RI menargetkan pada akhir tahun 2021, seluruh masyarakat Indonesia sudah dapat divaksinasi.

Tantangan vaksinasi juga menjadi isu penting. Dari sisi produksi vaksin, Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan mengungkapkan hambatan industri obat-obatan di dalam negeri. Kesulitan tersebut adalah kurangnya bahan baku dalam negeri, tingginya permintaan, dan adanya pembatasan sosial yang berpengaruh pada proses distribusi.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics