Kuartal I 2025, Astragraphia Bukukan Pendapatan Rp721,28 Miliar, Laba Bersih Naik 60%

0
17

PT Astra Graphia Tbk atau Astragraphia membukukan pendapatan sebesar Rp721,28 miliar sepanjang kuartal pertama 2025, naik 17,98%, dari Rp611,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih emiten dengan kode saham ASGR ini melonjak 60,68%, dari Rp29,33 miliar pada kuartal pertama 2024 menjadi Rp47,13 miliar pada kuartal pertama 2025.

Hendrix Pramana, Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk menyampaikan pertumbuhan pendapatan bersih konsolidasian terutama diperoleh dari unit usaha Solusi Teknologi Informasi. Sementara peningkatan laba bersih konsolidasian pada kuartal awal tahun ini dikontribusi dari kenaikan pada laba kotor unit usaha Solusi Dokumen sebesar 1% dan unit usaha Solusi Teknologi Informasi sebesar 17%, serta penurunan beban penjualan, beban umum dan administrasi konsolidasian sebesar 11%. 

“Pengelolaan arus kas yang lebih baik juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan lain-lain sehingga mendukung pertumbuhan laba bersih Astragraphia pada awal tahun ini,” ujar Hendrix, Rabu (30/4).

Hendrix berkata, sebagai bentuk komitmen dalam mendorong inovasi di industri cetak dan mendukung pertumbuhan industri kreatif, melalui unit usaha Solusi Dokumen, baru-baru ini Astragraphia menghadirkan dua printer produksi terbaru kelas menengah: The New Revoria Press™ Series – Fujifilm Revoria Press™ EC2100S dan Fujifilm Revoria Press™ SC285S. 

Baca Juga :   Astragraphia Catat Kenaikan Laba Bersih 45% pada 2024

Kedua printer berwarna ini dilengkapi teknologi canggih yang mampu menghasilkan kualitas gambar merata, warna solid, serta hasil cetak yang konsisten. Dengan dukungan lima warna, termasuk special color, mesin ini memungkinkan perluasan rentang warna yang dapat dicetak untuk menghasilkan efek visual yang lebih ekspresif dan menarik. Sementara itu, teknologi image transfer yang baru, memberikan fleksibilitas dalam menangani berbagai jenis, ketebalan dan ukuran media, serta memastikan kecepatan produksi yang optimal demi menunjang produktivitas yang tinggi. 

Selain itu, teknologi seperti AI Photo Quality Optimization, dapat memperbaiki gambar secara otomatis yang juga hadir dalam kedua printer berwarna ini untuk meningkatkan kualitas cetak. Kehadiran teknologi ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di berbagai segmen, termasuk UMKM dan industri percetakan, serta membuka peluang eksplorasi solusi cetak inovatif serta efisien untuk memenuhi kebutuhan industri cetak di Indonesia yang terus berkembang. Astragraphia siap menjadi mitra strategis bagi berbagai sektor bisnis dan pelaku industri kreatif di Indonesia.

Leave a reply

Iconomics