
Menlu Retno: Beberapa Hari ke Depan, Indonesia akan Terima Vaksin dari AS, Jepang dan UEA

Tangkapan layar Youtube, vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia pada Selasa (14/07/2021)
Indonesia akan mendatangkan vaksin Covid-19 dalam beberapa hari ke depan. Kemarin (14/07/2021), vaksin jadi dari Sinopharm berjumlah 1.408.000 dosis dan 3.476. 400 vaksin jadi dari AstraZeneca sudah tiba di Indonesia.
“Dan dalam beberapa hari ke depan, Indonesia juga akan menerima dose sharing melalui fasilitas multilateral atau Covax Facility yaitu Moderna dari Amerika Serikat yang merupakan pengiriman kedua. Kemudian dose sharing melalui jalur bilateral yakni dari Jepang yang juga merupakan pengiriman kedua. Dan juga dari pengiriman Uni Emirat Arab yang merupakan pengiriman kedua,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube, Selasa (14/07/2021).
Secara total vaksin yang telah diterima Indonesia, Menteri Luar Negeri mengatakan Indonesia telah mengamankan dan menerima 137.611.540 dosis vaksin baik dalam bentuk bahan baku maupun jadi.
Selain keberadaan vaksin di dalam negeri, ia juga menginformasikan bahwa Covax terus bekerja keras agar pasokan vaksin bagi semua negara, khususnya negara berkembang dapat terus ditingkatkan. Ia menyebut perkiraan pasokan vaksin akan lebih baik pada bulan September, Oktober, dan seterusnya.
Menurutnya, kenaikan pasokan vaksin juga dimungkinkan dengan dilakukannya kerjasamanya Gavi dengan Sinovac dan Sinopharm yang mendapatkan emergency use listing (EUL) dari WHO. Selain itu dalam pertemuan Covax, pihak Gavi juga menginformasikan bahwa telah terdapat komitmen ratusan juta vaksin dalam mekanisme dose sharing (berbagi vaksin). Dan tentunya mekanisme dose sharing ini akan meningkatkan distribusi vaksin ke negara dunia.
Leave a reply
