
Musrenbangnas 2024: Jokowi Soroti Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Musrenbangnas 2024
Presiden Joko Widodo menyoroti sinkronisasi program-program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sinkronisasi tersebut penting dan hal tersebut masih menjadi tantangan dalam ranah implemetasi.
“Kita telah memiliki rencana pembangunan jangka menengah dan masuk ke tahunan kita masing-masing juga telah memiliki rencana kerja pemerintah atau RKP. Tetapi yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki, ini yang belum. Oleh sebab itu, sinkronisasi itu menjadi kunci,” kata Presiden dalam keterangannya.
Ia menekankan pentingnya memastikan rencana pembangunan pusat dan daerah berjalan beriringan. Dalam upayanya untuk memberikan contoh konkret, Presiden menyebutkan tentang pembangunan infrastruktur yang tidak sinkron antara pembangunan bendungan dan irigasi.
“Membangun pelabuhan, pelabuhan dibangun oleh Kementerian Perhubungan, tapi jalan mestinya di daerah jalan menuju ke pelabuhannya meskipun hanya pendek mungkin hanya 5 km, 4 km, tidak dikerjakan. Ini yang namanya tidak sinkron, tidak seirama,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan global yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan sejumlah negara yang menghadapi ancaman resesi. Presiden menegaskan perlunya kehati-hatian dalam pengelolaan fiskal dan memperhatikan skala prioritas.
Ia mengingatkan jangan sampai ada uang serupiah pun meleset dari rencana yang sudah dibuat, dan betul-betul memperhatikan skala prioritas.
Ia pun menyoroti pentingnya memastikan bahwa program pembangunan memiliki orientasi hasil yang jelas dan manfaat ekonomi yang terlihat. Presiden menekankan bahwa program tersebut harus tepat sasaran dan strategis. APBN dan APBD harus betul-betul terlihat manfaatnya
“Jangan sampai ada saya lihat anggaran untuk stunting, diberikan ke Puskesmas jadinya pagar Puskesmas, ada, jangan bilang enggak ada, ada. Enggak ada hubungannya stunting sama pagar,” paparnya.
Leave a reply
