
Nilai Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 Mencapai Rp7,5 Triliun, Naik Dibanding Tahun Sebelumnya

Jakarta Fair Kemayoran 2024/Dok. Pemprov DKI Jakarta
Total transaksi perhelatan Jakarta Fair 2024 mencapai Rp7,5 triliun. Acara yang digelar selama 33 hari ini menyedot jumlah pengunjung sebanyak 6,3 juta orang.
“… Saya turut senang dengan antusiasme masyarakat, sehingga acara ini berhasil mencapai transaksi lebih dari Rp7,5 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun lalu dengan transaksi sebesar Rp 7,3 triliun,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono dalam keterangan resminya.
Menurutnya, pencapaian acara ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Mulai dari PT Jakarta Internasional Expo, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat Jakarta yang telah menyambut baik penyelenggaraan acara ini.
Sekda Joko mengatakan sebagai pusat aktivitas ekonomi, bisnis, dan pemerintahan, Kota Jakarta memiliki peranan penting dengan berkontribusi sebesar 17% terhadap perekonomian nasional. Jakarta tetap tumbuh kuat dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terjaga di tengah dinamika ekonomi global.
“Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Kota Jakarta kini bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Selama hampir 500 tahun, Jakarta telah melewati berbagai perubahan. Sinergi antara pemerintah, badan usaha dan elemen masyarakat lainnya membuat Jakarta terus berkembang menjadi kota megapolitan yang progresif,” kata Sekda Joko.
General Manager PT JIExpo, Oki Setiawan memaparkan selama 33 hari pelaksanaan, Jakarta Fair Kemayoran 2024 diikuti oleh 2.550 tenant dan 1.550 stan, menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dengan jumlah total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp7,5 triliun.
Leave a reply
