Menko PMK Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik di 24-25 April 2023

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi/Dok. Kemensos
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan sekitar 203 ribu kendaraan akan melakukan perjalanan menuju DKI Jakarta sekitarnya pada 24 hingga 25 April 2023. Karena itu, pemudik diimbau agar tidak perlu terburu-buru Kembali ke Jakarta sekitarnya terutama menghindari pada 24 hingga 25 April itu.
Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, karena situasi tersebut pemudik bisa saja memperpanjang waktu mudik dan balik dari 26 hingga 30 April 2023. Apalagi puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 24, 25 April hingga 1 Mei 2023.
“Jadi, tidak terjadi penumpukan. Tentu saja tidak ada larangan untuk tetap balik tanggal 24 dan 25 April 2023,” tutur Muhadjir dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya menganalisis, puncak arus balik terjadi pada 24, 25 dan 29 April 2023. Karena itu, para pemudik yang memilih arus balik pada tanggal itu agar berangkat di waktu yang tidak sibuk.
Ditambah pula, kata Budi Karya, kepadatan diprediksi akan terjadi pada 24, 25 hingga 29 April serta 1 Mei 2023. Itu sebabnya, pemerintah merekomendasikan agar arus balik menghindari waktu sibuk tersebut.
“Sesuai dengan kereta api itu puncaknya pemilihan balik ke daerah asal sehingga pada 26, 27, 28 dan 29 April praktis tiketnya masih available dan bisa digunakan,” kata Budi Karya.
Soal truk 3 sumbu, kata Budi Karya, diimbau untuk melaksanakan perjalanan sesuai dengan anjuran surat keputusan bersama (SKB) Kakorlantas, Dirjen Bina Marga, dan Dirjen Darat. “Waktu-waktu yang tidak diperkenankan karena pada saat mudik praktis ada beberapa kegiatan-kegiatan yang kurang dapat ditolerir,” kata Budi Karya.
Leave a reply
