Anggota Komisi VII: Pertamina Perlu Antisipasi Antrean Isi BBM di Puncak Arus Balik
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mengingatkan pemerintah terutama PT Pertamina (Persero) untuk mengantisipasi puncak arus balik. Apalagi antisipasi serupa telah berhasil dilakukan Pertamina seperti SPBU, BPH Migas dan aparat lainnya telah berhasil mencegah antrean panjang pada waktu arus mudik di 2023.
“Ini harus kembali dipersiapkan dengan baik,” kata Mulyanto seperti dikutip Parlementaria dalam situs resmi DPR beberapa waktu lalu.
Mulyanto menuturkan, pendistribusian BBM di masa arus mudik tahun ini dinilai positif karena minimnya antrean di SPBU Pertamina. Padahal antrean di SPBU kerap menjadi penyebab kemacetan di berbagai titik arus mudik, apalagi jumlah pemudik tahun ini tertinggi sepanjang sejarah.
Menurut Mulyanto, tahun ini semua stakeholder yang terlibat dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) terlihat lebih matang dari sisi persiapan. Soalnya, tidak banyak antrean kendaraan di SPBU khususnya pada saat puncak mudik di 20 April lalu.
“Tentunya ini atas upaya persiapan yang baik dari Pertamina pihak SPBU, BPH Migas dan aparat lainnya,” ujar Mulyanto.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kehabisan bensin saat mudik, Pertamina menyediakan layanan delivery bensin di khusus di jalur tol Jawa Tengah.
Senior Supervisor Communication & Relation Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan, Pertamina menyiapkan 91 motor delivery dan 3 mobil pick up yang siap memenuhi kebutuhan BBM pengemudi yang kekurangan di tengah jalan tol. Pembayaran bensin delivery ini dapat dilakukan melalui tunai.