OJK: Peran TPAKD Efektif Salurkan Kredit dan Kumpulkan Dana Masyarakat

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara menyebut di masa pandemi Covid-19 ini semua pihak dipaksa untuk kreatif dan berinovasi. OJK, misalnya, menciptakan program kredit untuk melawan rentenir.

“Sejak Juni lalu diperkenalkan program itu. Kemudian, sejak Juni hingga Oktober sudah terbentuk lebih dari 200 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk melaksanakan program itu,” kata Tirta dalam sebuah diskusi secara virtual, Kamis (10/12).

Tirta menuturkan, program kredit melawan rentenir itu sangat efektif. Buktinya lewat TPAKD sudah membiayai lebih dari 48 ribu debitur dengan jumlah kredit yang disalurkn mencapai Rp 589 miliar.

Selain itu, kata Tirta, dari funding untuk inklusi keuangan lewat TPAKD juga diciptakan program satu rekening satu pelajar. OJK mendorong hal tersebut secara digital dan berkelompok. Hasilnya jumlah rekening simpanan pelajar itu kini mencapai 36 juta lebih.

“Bank-bank peserta juga ikut mendorong ini. Di samping itu adanya program digitalisasi, pembukaan rekening dilakukan secara kolektif dan peran dari TPAKD,” kata Tirta.