Pertamina Pastikan BBM Aman Selama Nataru 2023, Inilah Kesiapannya

Pertamina memastikan stok ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) aman selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kesiapan ini telah menimbang mobilitas arus mudik kendaraan meningkat sekitar 2,6% dibandingkan Natal dan Tahun Baru tahun 2021–2022.

Berdasarkan data publikasi Kementerian Perhubungan tahun 2022, potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 sebesar 60,64 juta orang meliputi sekitar 50,54 juta orang melalui jalur darat, 7,74 juta orang menggunakan jalur udara, dan 2,07 juta orang menggunakan jalur laut. Arus mudik melalui jalur tol sekitar 2,73 juta kendaraan, dan arus penyebrangan via transportasi laut sebesar 2,07 juta orang.

“Gambaran stok BBM kami pastikan selama kegiatan ini, itu dalam kondisi aman,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution pada Rabu (07/12/2022).

Pertamina memastikan proyeksi BBM dan LPG selama Nataru meningkat dengan rincian LPG stoknya untuk 16,76 hari, Kerosene selama 79,27 hari, Pertalite selama 16,92 hari, Pertamax selama 42,14 hari, Turbo selama 51,15 hari, Solar selama 20,85 hari, Dexlite selama 1,99 hari, Dex selama 59,43 hari, dan Avtur selama 30,32 hari.

Dalam hal memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Nataru, Pertamina membentuk Satgas yang melibatkan tim holding, subholding dan instansi seperti ESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa marga, TNI, dan Telkom.

Pertamina juga membagi 11 lokasi yang menjadi perhatian dalam Satgas Nataru 2022-2023 yang terbagi pada lokasi wisata, jalur lintas utama, lokasi perayaan tahun baru, lokasi perayaan natal, dan lokasi darurat bencana.

Selama masa Nataru juga, Pertamina menyiapkan layanan-layanan seperi pelayanan energi, pelayanan promosi, dan layanan tambahan. Pada layanan energi berupa menyediakan layanan BBM dan LPG di lebih dari 7.400 SPBU.