
PHRI Perkirakan Tahun Depan Kunjungan Wisman Mencapai 13 Juta Hingga 14 Juta

Ilustrasi wisatawan/Nusabali.com
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memperkirakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2021 nanti kembali membaik dibandingkan tahun ini, meskipun masih berada di bawah tingkat kunjungan pada tahun 2019 lalu.
“Perkiraan kami, kalau bicara wisman itu kita kemungkinan bisa mencapai di angka antara 13 juta sampai 14 juta. Kalau 2019 kan 16 juta (kunjungan),” ujar Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani, dalam webinar ‘Outlook Pariwisata 2021’ yang digelar Beritasatu, Kamis (26/11).
Hariyadi mengatakan tingkat kunjungan wisman yang belum bisa melampaui tahun 2019 disebabkan karena sejumlah negara diperkirakan masih membatasi secara ketat warganya untuk bepergian ke negara lain pada tahun depan.
“Penyumbang terbesar (wisman) kita adalah Australia. Australia ini masih panjang mereka ban penduduknya untuk keluar,” ujarnya.
Pada tahun 2019 lalu, kunjungan wisman asal Australia ke Indonesia sebanyak 1,38 juta atau 8,57% dari total kunjungan wisman pada tahun 2019 yang sebanyak 16,1 juta kunjungan.
Selain Australia, tambah Hariyadi, Jepang dan Eropa juga adalah peyumbang wisman yang cukup besar ke Indonesia. Seperti Australia, Jepang dan beberapa negara Eropa juga masih mengetatkan warganya untuk tidak bepergian ke negara lain.
Pada tahun 2020 ini kunjungan wisman ke tanah air turun drasatis akibat pandemi Covid-19. Hingga September lalu, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,56 juta, turun 70,57% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Seiring dengan kemungkinan sejumlah negara masih membatasi mobilitas warganya ke luar negeri, wisatawan domestik tentu menjadi tumpuan bagi sektor pariwisata Indonesia. Pada tahun 2019 lalu, jumlah wisatawan domestik menurut Hariyadi mencapai sekitar 275 juta kunjungan. Tahun 2021 nanti diperkirakan kunjungan wisatawan domestik menurut perkiraan PHRI mencapai sekitar 240 juta kunjungan.
Leave a reply
