
PLN Cetak Laba Bersih Rp 22,07 T di 2023, Pencapaian 3 Tahun Berturut-Turut Sejak 2021

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan PLN, di Jakarta pada Rabu (03/04/2024)/Dok. PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membukukan laba bersih sebesar Rp 22,07 triliun pada tahun buku 2023. Laba bersih PLN ditopang dari total pendapatan perusahaan yang mencapai Rp 487,38 triliun atau naik Rp 46,25 triliun dari tahun 2022.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya berhasil mencetak laba bersih positif secara 3 tahun berturut-turut sejak 2021. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari transformasi lini bisnis, organisasi, sumber daya manusia, dan pelayanan untuk pelanggan.
“Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end,” kata Darmawan dalam keterangan resminya pada Rabu (29/5).
Kemudian, kata Darmawan, pihaknya turut menurunkan utang jangka panjang dan jangka pendek dengan total nilai mencapai Rp 12,77 triliun. Juga membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 288,44 TeraWatt hour (TWh) atau tumbuh 5,36% dari tahun 2022.
Melalui berbagai inovasi yang dikerjakan PLN, kata Darmawan, PLN meraih pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp 333,19 triliun atau meningkat Rp 22,13 triliun dari tahun 2022. Selain dari sektor penjualan tenaga listrik, PLN juga membukukan peningkatan pendapatan di luar sektor ketenagalistrikan.
“Cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward looking, sekarang menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking,” ujar Darmawan.
Sepanjang 2023, kata Darmawan, lini bisnis di luar sektor ketenagalistrikan mampu berkontribusi sebesar Rp 10,27 triliun dari pendapatan perusahaan pada 2023. Adapun inovasi di luar sektor kelistrikan yang dilakukan ialah penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, jasa pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penyewaan peralatan dan infrastruktur kelistrikan, hingga layanan kajian proyek kelistrikan untuk badan usaha lain.
“Buah dari transformasi ini mustahil PLN raih tanpa dukungan dari Pemerintah. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” ujar Darmawan.
Dengan seluruh pencapaian itu, kata Darmawan, PLN akan terus bertransformasi untuk kembali mencetak kinerja keuangan positif secara terus-menerus. PLN akan meningkatkan ketahanan energi melalui transisi energi, digitalisasi, membangun teknik keunggulan baru, dan mengerjakan inovasi yang mampu mendongkrak pendapatan perusahaan.
“PLN membidik target yang lebih tinggi dari sebelumnya. Melalui transformasi 2.0 moonshot, PLN terus mempersiapkan kompetensi dan technical skill baru guna menjadi perusahaan Top 500 Global Company dan nomor 1 sebagai pilihan pelanggan untuk solusi energi,” kata Darmawan.
Leave a reply
