
PLN: Penggunaan PLN Mobile Lewati Target 2021

PLN Mobile/Dok. PLN
PT PLN (Persero) mencatat lebih dari 16,2 juta pengguna yang terdaftar pada superapps PLN Mobile hingga akhir tahun 2021. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menyampaikan capaian ini melampaui target yang dicanangkan perseroan yaitu sebanyak 15 juta pengguna hingga akhir 2021.
“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kehadiran PLN Mobile sebagai platform digital unggulan berhasil memenuhi ekspektasi pelanggan,” kata Agung dalam siaran pers tertulis.
Agung mengatakan superapps yang diluncurkan pada 18 Desember 2020 ini merupakan salah satu terobosan penting dalam bisnis model PLN saat ini.
Aplikasi PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi yang PLN lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Saat ini, PLN Mobile memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan pra bayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan paska bayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token.
PLN Mobile hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa bank dan fintech. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengajukan layanan ubah daya, swadaya catat angka meter (Swacam), serta layanan pengaduan pelanggan.
PLN juga menyebut PLN Mobile juga menjadi alat komunikasi PLN dengan pelanggannya. Saat mengajukan pengaduan, pelanggan akan mendapatkan informasi progres penyelesaian gangguan.
Pelanggan juga bisa mendapatkan pemberitahuan apabila akan diadakan pemadaman terencana, seperti proses pemeliharaan lewat PLN Mobile.
PLN Mobile kini juga dilengkapi dengan Charge.IN melalui fitur SPKLU untuk mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat. Selain itu, fitur ini bisa mengontrol dan memonitor proses pengisian baterai kendaraan listrik di SPKLU.
Leave a reply
