
Presiden Direktur UOB Indonesia: Nasabah yang Menggunakan Layanan Digital Banking Naik 28%

President Director UOB Indonesia, Hendra Gunawan/Dok. Iconomics
Jumlah nasabah UOB Indonesia yang menggunakan layanan digital terus mengalami peningkatan. President Director UOB Indonesia, Hendra Gunawan mengatakan jumlah nasabah UOB Indonesia yang menggunakan layanan digital banking meningkat hingga 28% pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah nasabah UOB Indonesia yang menggunakan layanan digital banking menjngkat hingga 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan nasabah turut berkontribusi sebesar 30% pada pertumbuhan volume pembayaran online,” kata Hendra dalam Launching UOB Infinity pada 23 Februari 2023.
Tak hanya itu saja, dalam waktu tiga tahun terakhir terdapat 268% peningkatan volume transaksi internet banking bisnis, tumbuh 82% transaksi finansial bisnis yang dilakukan melalui e-channel, dan 82,3% nasabah bisnis telah terdaftar pada internet banking bisnis.
Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi digital banking sebesar Rp52,545 triliun di tahun 2022 dan diprediksi meningkat 22,13% menjadi Rp64,175 triliun di tahun 2023.
Sedangkan berdasarkan proyeksi ekonomi digital dari Google, Hendra mengatakan di tahun 2025 akan tumbuh hingga US$146 miliar.
Economist UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja mengatakan bahwa kunci dari pertumbuhan ekonomi perputaran uang yang cepat. Perputaran uang tersebut, Enrico sebut dapat didorong dengan adanya transformasi digital.
“Untuk tumbuh lebih cepat kita perlu putar uangnya lebih cepat. Kalau kita makin cepat putar uang, maka pertumbuhan kita akan tumbuh. Harus tumbuh dan kunci dari pertumbuhan adalah transformasi digital,” ucap Enrico.
Leave a reply
