Produksi Minyak Sawit Menunjukkan Tren Pemulihan

0
334

Tren positif tampak pada produksi minyak sawit dalam 3 bulan. Produksi minyak sawit Indonesia telah menunjukkan pemulihan yang terlihat dari kenaikan yang konsisten dalam 3 bulan terakhir.

Produksi crude palm oil (CPO) sebesar 3,85 juta ton pada Juli 2020. Kemudian naik menjadi 4,38 juta ton pada Agustus dan berlanjut naik 4,73 juta ton pada September 2020. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) menyebutkan secara Year on Year (YoY) sampai dengan September produksi 2020 masih lebih rendah yakni sebesar -4,7% dari produksi 2019.

Nilai ekspor produk sawit pada September mencapai US$1.871 juta atau naik 10% dibandingkan dengan nilai ekspor Agustus yang sebesar US$1.697 juta. Adapun secara YoY sampai dengan September juga naik. Nilai ekspor produk sawit 2020 mencapai US$15.498 juta, lebih besar dari 2019 sebesar US$14.458 juta.

“Secara volume, ekspor September mencapai 2.764 ribu ton naik 81 ribu ton (+3%) dari bulan Agustus sebesar 2.683 ribu ton. Ekspor ke China pada bulan September adalah 645 ribu ton naik dari 618 ribu ton pada bulan Agustus,” tulis Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono dalam siaran pers.

Baca Juga :   Kemendag: Harga Referensi CPO April Naik 5,56%

Gapki menyebutkan ekspor ke India pada bulan September adalah 351 ribu ton yang sama dengan bulan Agustus sementara ekspor ke Uni Eropa dan Pakistan pada bulan September lebih rendah dari bulan Agustus. Kenaikan ekspor terjadi dengan tujuan Brazil, Malaysia, Rusia dan Afrika. Ekspor ke Brazil naik sebesar 44 ribu ton, ke Malaysia naik sebesar 39 ribu ton, ke Rusia naik sebesar 37 ribu ton. Kenaikan ekspor ke Afrika mencapai 39 ribu ton dan yang menarik adalah bahwa ke sebagian besar negara Afrika sebenarnya terjadi penurunan tetapi kenaikan yang tinggi terjadi dengan tujuan Kenya sebesar 61 ribu ton dan Afrika Selatan sebesar 33 ribu ton.

Konsumsi dalam negeri untuk pangan dalam 4 bulan terakhir menunjukkan kenaikan yang konsisten dan pada September mencapai 667 ribu ton. Secara YoY sampai dengan September, konsumsi untuk pangan masih lebih rendah dari tahun lalu.

Konsumsi untuk oleokimia September mencapai 151 ribu ton atau sama dengan bulan Agustus. Secara YoY sampai dengan September, konsumsi untuk oleokimia sudah lebih tinggi atau naik 49% dari 2019.

Baca Juga :   Industri Sawit Butuh Terobosan Riset, BPDP KS Siap Biayai

Konsumsi minyak sawit untuk biodiesel pada September 2020 mencapai 630 ribu ton atau naik 54 ribu ton dari bulan Agustus. Secara YoY, konsumsi untuk biodiesel adalah naik 27,2% dari 2019.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics