
Program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Besutan DANA dan Ant International Konsisten Dorong Perempuan Maju

DANA dan Ant International kembali meluncurkan program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025. Program ini untuk memberdayakan perempuan dan perempuan penyandang disabilitas melalui pelatihan, pendampingan, dan kompetisi bisnis.
Program ini bertujuan untuk membantu mengatasi kesenjangan gender di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Sri Noerhidajati, Deputi Direktur Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau Bank Indonesia menyatakan dukungan terhadap program ini sebagai langkah memperkuat literasi keuangan perempuan dan penyandang disabilitas. Ia menekankan bahwa digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk menjadi lebih tangguh dan kompetitif.
“Bank Indonesia mengapresiasi inisiatif untuk membuka peluang baru bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Inisiatif seperti SisBerdaya dan DisBerdaya yang diadakan oleh DANA dan Ant International, menunjukkan bagaimana kerja sama antar sektor bisa mendorong inklusi ekonomi. Hal ini sangat penting, terutama untuk perempuan dan kelompok disabilitas,” katanya dalam keterangan resmi.
Olavina Harahap, Direktur Komunikasi DANA, mengatakan pihaknya percaya bahwa UMKM akan terus menjadi pilar penting dalam perekonomian negara. Pemberdayaan UMKM, terutama milik perempuan dan penyandang disabilitas, sangat penting untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Namun sayangnya, masih banyak tantangan yang mereka hadapi.
“Survei internal kami pada 2024 menunjukkan bahwa 74% UMKM perempuan kesulitan mengakses pasar. Selain itu, 57% mengalami hambatan dalam meningkatkan keterampilan. Sementara itu, 51% kesulitan membangun jejaring. Tantangan lain meliputi kurangnya mentoring hingga literasi digital.
“Melalui SisBerdaya dan DisBerdaya, kami berkomitmen untuk memperluas akses terhadap teknologi, inklusi dan literasi keuangan, dan pendampingan bisnis demi meningkatkan daya saing UMKM,” lanjutnya.
Leave a reply
