Rencananya Beroperasi Juni 2023, Progres Pembangunan KCJB Sudah Mencapai 88,8%

Pesiden Joko Widodo menyampaikan progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Progres pembangunannya sudah mencapai 88,8% dari keseluruhan.

“Kita harapkan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat. Kemudian daya saing kita juga akan makin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya.

Presiden juga mengatakan bahwa proyek KCJB ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok. Meskipun sempat mengalami kendala dalam pembangunan beberapa terowongan, namun Presiden menargetkan proyek tersebut akan mulai beroperasi pada Juni mendatang.

Ia juga menyampaikan peluncuran operasional KCJB ini kurang lebih nanti di bulan Juni tahun 2023.

Presiden juga berharap proyek KCJB dapat meningkatkan konektivitas antarnegara di ASEAN. Menurutnya, rencana tersebut sudah masuk ke dalam rencana besar ASEAN dalam rangka meningkatkan daya saing di kawasan.

“Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antarnegara ASEAN ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN,” kata Presiden.