
Tak Mau Pimpin BUMN, Sandiaga Siap Beri Masukan ke Erick Thohir

(Kiri ke Kanan) Dirut RRI M. Rohanudin, Pengusaha Nasional Sandiaga Uno dan Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro saat Financial Award 2019, Kamis malam (5/12/2019) di Auditorium RRI, Jakarta/ The Iconomics
Pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno siap memberi masukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam membesar perusahaan-perusahaan milik negara. Meski tidak akan memimpin sebuah perusahaan BUMN, Sandi siap membantu Erick menjadikan BUMN sebagai benteng perekonomian bangsa.
“Kebetulan saya sudah berdiskusi dengan Pak Erick dan kita punya pandangan yang kuat soal BUMN. Harus bisa menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan UMKM. Saya akan bantu di situ tapi tidak sebagai (posisi) eksekutif,” tutur Sandiaga saat ditemui usai “Financial Award 2019” kerja sama The Iconomics dan RRI di Jakarta, Kamis (5/12) malam.
Sebelumnya, Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR pada 2 Desember lalu menyebutkan, total laba yang dihasilkan 142 BUMN mencapai Rp 210 triliun di 2018. Akan tetapi, hanya 15 perusahaan yang berkontribusi menghasilkan laba itu.
Tentang ini, Sandiaga berpandangan, BUMN berbeda dengan perusahaan swasta pada umumnya. Perusahaan BUMN punya fungsi melayani publik sekaligus harus mampu menghasilkan laba alias profit.
Karena itu, BUMN harus tahu betul tentang 2 hal ini. Agar ke depan tak hanya 15 perusahaan yang menghasilkan laba, Sandi mengusulkan agar pimpinan BUMN bisa menjalankan perusahaan secara transparan, akuntabel dan melaksanakan prinsip good corporate governance (GCG).
“Jadi, BUMN harus hadir dengan 2 hal itu. Juga, bisa melaksanakan prinsip GCG sehingga ke depan semua BUMN menghasilkan laba,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Najwa Shihab, Menteri BUMN Erick Thohir memberi sinyal akan merekrut Sandiaga sebagai salah satu direksi BUMN. Erick memastikan pihaknya membutuhkan saran dari Sandiaga untuk mengelola dana pensiun di perusahaan BUMN yang dinilai masih buruk saat ini.
Sandiaga disebut Erick ahli di bidang keuangan. Dan BUMN membutuhkan dan sedang mencari sosok yang memang ahli di bidang itu sekarang. “Soal keuangan, Sandiaga jauh lebih ahli dari saya. Karena saya sebetulnya orang operasional,” kata Erick.
Mendengar permintaan Erick itu, Sandiaga sangat senang bisa membantu dan memberi masukan kepada Menteri BUMN. Terutama karena bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara. Namun, Sandiaga tidak mau itu menjadi konflik kepentingan karena posisinya saat ini merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra saat ini.
Leave a reply
