Acer Beberkan Alasan Mengapa Merauke Wilayah Pertama Pelaksanaan Acer Smart School Academy

PT Acer Indonesia memilih Merauke, Papua Selatan, sebagai daerah pertama untuk memulai program Acer Smart School Academy, dan donasi perangkat komputer. Acer Smart School Academy merupakan rangkaian kegiatan dari program Acer for Indonesia dengan tema Bakti Acer untuk Dunia Pendidikan.

Presiden Direktur Acer Indonesia Leny Ng menjelaskan, Merauke menjadi simbol program pendidikan yang dijalankan Acer mampu menyentuh hingga ujung timur wilayah Indonesia. Program itu disebut tidak akan berhenti di Merauke saja, juga akan menyentuh daerah lain di Indonesia.

“Jadi memang tujuan Acer ini, untuk membantu pemerintah dalam mendorong pemerataan pendidikan di wilayah-wilayah Indonesia,” kata Leny di SMP Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Yohanes XXIII Merauke, Rabu (30/4).

Selanjutnya, kata Leny, alasan Acer memilih Merauke sebagai wilayah pertama yang merasakan manfaat program tersebut karena kesenjangan pendidikan masih menjadi fakta nyata di Indonesia. “Untuk membuka kesempatan bagi setiap orang bisa mengakses pembelajaran secara digital. Karena hari ini kita percaya bahwa teknologi ini akan banyak mempunyai dampak positif kepada dunia pendidikan,” ujar Leny.

Sementara itu, Ketua YPPK Papua Selatan Aloysius Kelbulan menambahkan, kehadiran program Acer diharapkan bisa membantu proses pembelajaran bagi siswa/siswi di sekolah tersebut. Sebab, Acer tidak hanya berkontribusi melalui donasi perangkat untuk kelas digital, tapi membekali guru dan siswa/siswi dengan program pengembangan diri jarak jauh lewat Acer Smart School Academy.

“Program bantuan dari Acer ini sangat membantu guru-guru kami bisa mengajar dengan maksimal. Kemudian siswa/siswi yang di kampung, pinggiran, pedalaman, bisa mendapatkan informasi yang sama dengan teman-teman mereka di kota,” kata Aloysius.

Perwakilan pelajar SMP YPPK Katolik Yohanes XIII Merauke, Maria Magdalena Renggam mengungkapkan, pihaknya terbantu dengan kehadiran program Acer untuk memudahkan para pelajar menerima informasi, dan mengakses ruang digital. “Terbantu, karena kita bisa pakai untuk belajar, terus kita tidak perlu membawa buku dan pena, Karena semua mata pelajaran ada (digital), dan kita bisa belajar,” kata Maria.