Toyota Astra Motor Jawab Kekhawatiran Konsumen Seputar Mobil Listrik

Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap tantangan kendaraan listrik yang dilihat dari sudut pandang konsumen. Head of xEV PT Toyota Astra Motor, Arie Hermawan mengatakan bahwa para calon pembeli mobil electrical vehicle (EV) concern terhadap baterai mobil listrik.

“Mereka lebih concern terhadap baterai karena mereka khawatir baterai harganya mahal, nanti gimana nih quality-nya, gimana reliability-nya, gimana harganya juga sangat mahal,” kata Arie dalam Indonesia Industry Outlook 2023 pada Kamis (16/03/2023).

Selain baterai, masalah infrastruktur juga menjadi perhatian, seperti letak charging station-nya. Kemudian, urutan selanjutnya yang menjadi pertimbangan adalah harga.

Mengatasi hal tersebut, Arief mengaku pihaknya tengah menyiapkan berbagai persiapan agar para calon pembeli tidak kebingungan terkait urusan baterai, charging station, hingga harga sekalipun.

“Nah, tapi kita juga menyiapkan tadi ya, karena kita juga concern terhadap customer, kita harus berpikir customer first,” ungkapnya.

Terkait baterai, Arief mengatakan terdapat garansi baterai sampai delapan tahun yang terhitung mulai saat pembelian mobil EV. Bahkan, pihaknya pun menyiapkan program berlangganan bernama KINTO yang merupakan subscriber car.

“Nah kita punya fasilitas KINTO, itu adalah subscriber car jadi memang tinggal subscribe bisa memiliki mobil, tidak perlu pusing mengenai baterai, servis lain-lain seperti itu,” lanjutnya.

Adapun charging station sampai akhir tahun 2030, seluruh cabang Toyota akan mempersiapkan home charging dan juga di rest area Trans Jawa akan dilengkapi fast charging.

“Jadi buat customer, kita harapkan sudah tidak perlu lagi concern terhadap masalah infrastruktur karena selama anda menemukan bengkel Toyota, insyaAllah ada,” jelas Arie.

Terkait harga, Arie mengatakan sedang menyiapkan beberapa produk dengan berbagai macam kendaraan elektrik yang disesuaikan dengan kemampuan pembiayaan dari masing-masing calon pembeli.