Ada Fenomena ‘Revenge Travel’, Sandiaga Ingatkan Kita Masih di Tengan Pandemi

0
712

Beberapa waktu belakangan ini destinasi-destinasi wisata kembali ramai dikunjungi masyarakat, seiring dengan melandainya kasus Covid-19. Hal ini ditengarai karena adanya semacam balas dendam setelah dikungkung di dalam rumah akibat pandemi ini. Fenomena ini disebut sebagai revenge travel atau perjalanan balas dendam.

Terhadap fenomena ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiga S.Uno mengingatkan masyarakat bahwa pandemi masih belum berakhir. Karena itu, kegiatan wisata harus tetap disertai dengan penerapan protokol kesehatan.

“Kami menyikapi ini (revenge travel) dengan mendorong tentunya sosialisasi yang targeted dan segmented kepada masyarakat, untuk betul-betul berhati-hati dan wasapada dalam berkegiatan berwisata. Karena kita ini masih di tengah-tengah pandemi,” ujar Sandiga dalam konferensi pers, Senin (20/9).

“Gelombang-gelombang selanjutnya dari pandemi Covid-19 ini tidak bisa kita elakan, hanya bisa kita antisipasi dengan lebih baik. Karena varian-varian baru ini terus berdatangan, karena virus ini terus bermutasi,” tambahnya.

Sandiga mengatakan kebijakan PPKM yang saat ini sudah berada pada level yang baik, harus terus dipertahankan, tidak kemudian direspons dengan euforia.

Baca Juga :   Sandiaga Uno Usulkan Tambahan Anggaran Rp4 triliun untuk Percepat Pemulihan Parekraf

“Melandainya kasus Covid-19 ini adalah secercah harapan dan waktu yang tepat untuk kita menata ulang, sehingga pariwisata itu lebih smaller in size, lebih quality base, bukan quntity base,” ujarnya.

Sandiga juga mendorong masyarakat agar tidak hanya berwisata ke destinasi-destinasi unggulan atau favorit. Tetapi juga berkunjung ke desa-desa wisata untuk menghindari terjadinya kerumuman pada destinasi tertentu saja.

Travel revenge atau revenge travel sudah terjadi, tetapi kita harus kelola dengan lebih baik lagi dengan koordinasi pembatasan-pembatasan, seperti ganjil genap dan juga penggunaan online registration seperti yang dilakukan di Ancol. Ini harus menjadi satu kenormalan baru dan satu kedisiplinan baru dalam pembukaan kembali sentra wisata dan destinasi-destinasi ekonomi kreatif,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics