Badan Pangan Nasional Sebut Langkah-langkah untuk Kurangi Impor Gula

0
313

Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) akan terus mengawal stabilisasi pasokan dan harga komoditas gula. NFA juga mendorong penguatan stok gula dengan keterlibatan berbagai pihak/stakeholder terkait.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan NFA akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar stabilitas pasokan dan harga gula dalam kondisi yang aman dan terkendali.

“Sebagai salah satu komoditas pangan yang memengaruhi inflasi, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar mempersiapkan kebutuhan gula nasional dengan baik. Bertahap mengurangi impor dan swasembada gula dalam 5 tahun ke depan,” kata Arief dalam keterangan resmi.

Untuk mencapai sasaran tersebut, menurut Arief, perlu dilakukan perbaikan kegiatan on farm dan off farm secara detil, seperti koordinat lokasi penanaman tebu, ketepatan jumlah dan waktu pemupukan, persiapan bibit di on farm. Sementara itu, di off farm perlu disiapkan perbaikan pabrik, peningkatan rendemen untuk gula berbasis tebu, juga keterlibatan teknologi untuk alternatif energi dari ethanol dari produk samping industri gula.

Arief mengatakan NFA juga akan terus mengawal stabilitas harga jual gula dari tingkat petani hingga konsumen. “Kami akan kawal dari hulu hingga hilir. Untuk memastikan stabilisasi perlu dijaga kepastian harga di tingkat petani agar minat petani untuk menanam tebu tetap tinggi, sehingga dapat memastikan ketersediaan bahan baku tebu,” kata Arief.

Baca Juga :   Tahun 2021, Anak Usaha RNI Targetkan Produksi 100 Juta Jarum Suntik

Ia mengatakan untuk upaya penguatan produksi oleh BUMN dengan ber-partner dengan expert dari luar negeri melalui pendekatan bisnis, penguatan stok dan ujungnya hilirisasi gula ini akan melibatkan berbagai stakehoder seperti Holding Perkebunan PTPN, Holding Pangan ID FOOD, Bulog, pihak swasta dan asosiasi. Salah satunya, melalui kolaborasi pendistribusian gula ke wilayah rawan pangan.

Kebutuhan total gula nasional sebesar 7,3 juta ton per tahun, saat ini masih lebih dari 4 juta ton ketersediaan masih dipenuhi dari luar negeri. Kebutuhan gula konsumsi 3,2 juta ton setahun baru dapat dipenuhi 2,2 juta ton dari produksi negeri sendiri.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics