Bagaimana Virus Corona akan Menggerogoti Kesehatan Ekonomi Indonesia?

Para pelaku pasar modal juga langsung bereksi ketika Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3) mengumumkan dua WNI terinveksi virus Corona setelah sebelumnya salah satu diantaranya pernah melakukan closed contact di Jakarta dengan warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia.

Pada awal sesi pertama perdagangan saham, IHSG bergerak di zona hijau. Tetapi sekitar pukul 11.40 WIB, jelang berakhirnya sesi pertama, IHSG langsung jeblok sekitar 1%. Hingga akhir perdagangan Senin (2/3), IHSG terkoreksi sebesar 1,68% ke level 5.361,246.

Selain melalui sektor keuangan, yang tidak kalah menakutkan adalah dampak Corona pada sektor riil, seperti pariwisata, investasi dan perdagangan.

Setelah Corona mulai mewabah di China, pemerintah Indonesia langsung menyetop penerbangan dari Indonesia ke negara itu dan juga sebaliknya sejak 5 Februari lalu. “Berarti wisaman dari China sudah nol,” ujar Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko) Susiwijono Moegiarso beberapa waktu lalu.

Padahal, negeri Tirai Bambu ini merupakan negara penyumbang terbesar untuk kunjungan wisman di Indonesia. Tahun 2019 lalu misalnya, total jumlah wisman asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia mencapai 2,07 juta kunjungan atau 12,86% dari total kunjungan wisman yang mencapai 16,11 juta.