
Dampak Pandemi Covid-19: Ada Tambahan 2,76 Juta Orang Indonesia yang Jadi Miskin

Kepala BPS,Suhariyanto/Iconomics
Badan Pusat Statististik (BPS) merilis jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 sebanyak 27,55 juta orang. Angka ini bertambah 2,76 juta orang dibandingkan kondisi pada September 2019 yang mencapai 24,79 juta orang atau kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Kepala BPS mengklaim kenaikan jumlah penduduk miskin tersebut tidak sedalam yang diperkirakan berbagai lembaga, sekaligus menunjukkan keberhasilan berbagai program perlindugan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.
“Meskipun ada kenaikan karena pandemi Covid, sebetulnya kalau kita bandingkan dengan berbagai simulasi dan prediksi angka kemiskinan dari berbagai institusi atau lembaga, betul terjadi kenaikan tetapi kenaikannya sebetulnya tidak sedalam yang diduga,” ujar Kepala BPS,Suhariyanto saat konferensi pers, Senin (15/2).
Suhariyanto mengambil contoh simulasi yang dilakukan oleh World Bank dalam laporannya pada Juni 2020 lalu yang menyebutkan bahwa bila tidak ada bantuan atau program perlindugan sosial dari pemerintah, maka angka kemiskian di Indonesia akan mengalami kenaiakan antara 10,7% sampai 11,6%.
“Dan hasil BPS menununjukkan bahwa meksipun terjadi kenaikan, kenaikannya pada September 2020 ini hanya sebesar 0,97%. Ini menunjukkan bahwa berbagai program perlindungan sosial yang dirancang pemerintah selama masa pandemi ini sangat membantu terutama ke lapisan bawah,” ujarnya.
Namun, angka kenaikan 0,97% yang dipaparkan Suhariyanto tersebut sebenarnya bukan persentase, tetapi basis poin karena diperoleh dari pengurangan tingkat kemiskinan per September 2020 yang sebesar 10,19% dengan angka tingkat kemiskinan pada September 2019 yang sebesar 9,22%.
Sedangkan dari sisi jumlah penduduk miskin, sebenarnya naik sebesar 11,13%. Angka ini diperoleh dari pengurangan jumlah penduduk miskin per September 2020 yang mencapai 27,55 juta dengan jumlah penduduk miskin pada September 2019 yang mencapai 24,79 juta, lalu dibagi lagi dengan jumlah penduduk miskin per September 2019, dikali 100. Ini merupakan rumusan untuk melihat persentase kenaikan secara umum.
Leave a reply
