DFC Teken LoI untuk Investasi US$ 2 Miliar di Indonesia Investment Authority

0
720

United States International Development Finance Corporation (DFC) berkomitmen untuk berinvestasi di lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority.

Komitmen tersebut tertuang dalam Letter of Interest (LOI) yang diteken oleh Adam Boehler, CEO DFC di Washington DC pada, Kamis pekan lalu. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.

Mengutip keterangan pers, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (23/11), total komitmen investasi DFC di Indonesia Investment Authority  sebesar US$ 2 miliar.

“Kerjasama ini akan memperkuat ikatan ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia. DFC juga akan bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura untuk ikut berinvestasi di Indonesia Investment Authority,” ujar Luhut dalam siaran pers.

Lembaga Pengelola Investasi merupakan amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja. Lembaga Pengelola Investasi dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi nilai aset secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan.

Sebelumnya dalam sebuah acara beberapa waktu lalu, Luhut mengatakan modal awal untuk Indonesia Investment Authority sekitar US$6 miliar atau kurang lebih Rp87,6 triliun (kurs:14.600).

Baca Juga :   Huawei Perpanjang MoU Keamanan Siber dengan BSSN

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics