
DFC Teken LoI untuk Investasi US$ 2 Miliar di Indonesia Investment Authority

Disaksikan oleh Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan CEO DFC Adam Boehler menandatangani Letter of Interest (LOI) untuk investasi di Indonesia Investment Authority/ist
United States International Development Finance Corporation (DFC) berkomitmen untuk berinvestasi di lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority.
Komitmen tersebut tertuang dalam Letter of Interest (LOI) yang diteken oleh Adam Boehler, CEO DFC di Washington DC pada, Kamis pekan lalu. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.
Mengutip keterangan pers, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (23/11), total komitmen investasi DFC di Indonesia Investment Authority sebesar US$ 2 miliar.
“Kerjasama ini akan memperkuat ikatan ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia. DFC juga akan bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura untuk ikut berinvestasi di Indonesia Investment Authority,” ujar Luhut dalam siaran pers.
Lembaga Pengelola Investasi merupakan amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja. Lembaga Pengelola Investasi dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi nilai aset secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan.
Sebelumnya dalam sebuah acara beberapa waktu lalu, Luhut mengatakan modal awal untuk Indonesia Investment Authority sekitar US$6 miliar atau kurang lebih Rp87,6 triliun (kurs:14.600).
Leave a reply
