
Erick Thohir Tunjuk Fetty Kwartati sebagai Direktur Utama Sarinah

Ilustrasi omzet Sarinah anjlok karena Covid-19/Booking.com
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Sarinah (Persero) dengan menunjuk Fetty Kwartati sebagai Direktur Utama Sarinah menggantikan GNP Sugiarta Yasa. Fetty Kwartati merupakan Direktur Retail Sarinah dan akan merangkap sebagai Direktur Utama Sarinah.
Perombakan ini dilakukan berdasarkan keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-247/MBU/07/2020 terkait dengan Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Sarinah. Selain menunjuk Fetty sebagai direktur utama, keputusan tersebut juga menetapkan Lies Permana Lestari sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, Albert Aulia Ilyas sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi serta Rakesh Kumar Ashok Adwani sebagai Direktur Trading dan Property.
“Dewan komisaris mengucapkan terima kasih kepada para anggota direksi lama yang sudah bertugas lagi. Selanjutnya, diharapkan direksi yang baru dapat menuntaskan agenda transformasi besar Sarinah,” demikian tertulis dalam surat keputusan tersebut pada Selasa (21/7).
Dengan pergantian direksi ini, dewan komisaris berharap Sarinah akan menjelma menjadi pusat perbelanjaan komunitas yang kekinian, khas Indonesia dan menjadi pusat UMKM unggul ternama terutama di sektor seni dan budaya, kuliner serta produk gaya hidup.
Seperti diketahui, PT Sarinah sedang menjalankan transformasi bisnis serta renovasi gedung. Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyampaikan rencananya untuk memodernisasi Sarinah agar dapat menjadi pusat perbelanjaan modern yang mampu mengedepankan produk dan hasil karya UMKM lokal.
“Sarinah sebuah project yang diciptakan Pak Soekarno yang luar biasa. Sarinah hari ini harus ada Sarinah ke depan. Karena itu Pak Joko Widodo bersama saya mendiskusikan bagaimana supaya konsep retail ini lebih friendly kepada Indonesia, artinya keberpihakan kepada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan,” kata Erick beberapa waktu lalu.
Sebagai bagian dari transformasi tersebut, Sarinah akan merenovasi gedung Sarinah Thamrin mulai Juni 2020 dan berjangka waktu hingga 1 tahun. Sementara nilai investasinya ditaksir mencapai hingga Rp 700 miliar.
Leave a reply
