
Jokowi: Pemerintah Buka Lebar Buat Investor untuk Investasi di IKN Nusantara

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo meninjau peluncuran vaksinasi perdana IndoVac, vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang diselenggarakan di pabrik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10)/Iconomics
Pemerintah memastikan membuka lebar peluang bagi setiap investor yang ingin menanamkan modalnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Soalnya, pemerintah hanya menyiapkan anggaran 20% dari total biaya yang dibutuhkan untuk membangun IKN Nusantara.
Sementara itu, kata Presiden Joko Widodo, sekitar 80% anggarannya akan diberikan kesempatan kepada investor untuk bersama-sama membangun IKN Nusantara. Dan, dipastikan kesempatan tersebut menjadi yang pertama dan peluang emas yang tidak akan terulang lagi.
“Inilah saatnya mencatat sejarah Indonesia, dan inilah saatnya melakukan lompatan, inilah saatnya kita semua menjadi pelaku sejarah Indonesia masa depan,” kata Jokowi di Jakarta, Selasa (18/10).
Jokowi menuturkan, sumber energi IKN Nusantara 80% akan berasal dari energi baru terbarukan (EBT) seperti kendaraan yang menggunakan listrik. Kemudian, 80% transportasi yang dipersiapkan pemerintah merupakan kendaraan umum.
“Autonomous vehicle, tanpa awak, dan tanpa sopir. Jadi, yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki. Yang kita hargai di sana adalah orang yang senang naik sepeda. Ten minutes city, jarak tempuh ke mana-mana itu ada dalam 10 menit,” ujar Jokowi.
Pembangunan IKN, kata Jokowi, merupakan bentuk dari transformasi Indonesia dan perubahan peradaban Nusantara. Dari sisi budaya kerja, pemerintah berencana menerapkan budaya kerja produktif di mana akan mendapat dukungan tata kelola, manajemen, dan implementasi teknologi yang mumpuni.
“Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, akta lahir, akta nikah, lewat HP, paperless. Ini yang ingin kita bangun. Jadi, Nusantara adalah masa depan Indonesia, dan bisa terwujud dengan upaya bersama,” kata Jokowi.
Jokowi karena itu berharap pembangunan IKN tahap pertama akan selesai dilakukan pada 2024 nanti. Dengan demikian, peringatan hari kemerdekaan Indonesia bisa diselenggarakan untuk pertama kalinya di IKN Nusantara.
“Dengan upaya kita bersama, dengan semangat gotong royong kita bersama, saya yakin 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara,” tuturnya.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menambahkan, perkembangan pembangunan infrastruktur air baku IKN saat ini sedang berjalan. Kemudian ada pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, intake Bendungan Sepaku Semoi, dan akses jalan menuju IKN.
Pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut, kata Bambang, juga dilakukan beriringan dengan lahan untuk pembangunan beberapa gedung pemerintahan. “PUPR sedang mengebut supaya awal 2023 digenangi. Intake Bendungan Sepaku untuk memasok ke warga hingga 2030. Dari sisi perkembangan kami on the track, 2023 akan lebih masif lagi,” kata Bambang.
Leave a reply
