Jokowi Sebut Stok Beras Cukup Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Bulan Ramadhan Ini, Harganya?

Presiden Joko Widodo memastikan ketersediaan beras saat ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama menjalani Ramadhan. Ditambah pula harga beras sudah mengalami penurunan di beberapa pasar karena stoknya terjaga.

Dengan demikian, kata Jokowi, stok dan haga beras semestinya tidak lagi menjadi masalah. Sedangkan komoditas lain, pemerintah akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.

“Dan bahan-bahan yang lainnya akan secara detail akan saya lihat di lapangan. Tapi di beberapa pasar, coba dilihat sekali lagi, mengenai beras, di Pasar Cipinang atau di Pasar Johar di Karawang sudah mulai turun,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3).

Masih soal beras, kata Jokowi, panen padi falam waktu dekat diharapkan bisa mendorong ketersediaan dan menurunkan harga yang naik di sejumlah daerah. Namun, harga gabah diharapkan tidak terlalu turun drastis, karena dikhawatirkan berdampak negatif terhadap kesejahteraan petani lokal.

“Kita harapkan karena panen raya ini di lapangan mulai panen, dan panen raya segera mungkin dalam 1 bulan ke depan akan terjadi saya kira harga itu akan turun banyak,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan beberapa komoditas akan mengalami peningkatan harga pada bulan Ramadhan. Data historis BPS menunjukkan kenaikan harga cenderung terjadi karena permintaan masyarakat meningkat.

Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah mengatakan, beberapa komoditas yang diperkirakan peningkatan harga adalah daging ayam ras, minyak goreng, beras, dan gula pasir.

“Apabila beras turut meningkat akibat penurunan produksi dan masuknya kemarau maka dapat berpotensi semakin mendorong inflasi secara umum,” kata Habibullah dalam keterangan resminya di Jakarta beberapa waktu lalu.