Kecelakaan LRT Jabodebek, Dirut Inka Sebut Terindikasi Kesalahan Masinis

0
464

Direktur PT Industri Kereta Api atau PT INKA, Budi Noviantoro menyampaikan ada indikasi kesalahan masinis yang menyebabkan kecelakaan LRT Jabodebek rute Cibubur-Ciracas, Senin (25/10).

Budi mengatakan kecelakaan antara trainset 20 dan trainset 29 itu terjadi di antara Staisun Ciracas dan Stasiun Harjamukti.

“Pada saat trainset 29 dari Ciracas mau bergabung ke arah Harjamukti, terjadi benturan,” ujar Budi saat konferensi pers, Senin (25/10).

Budi mengatakan kepastian penyebab terjadinya kecelakaan masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tetapi, dugaan awal berdasarkan situasi di lapangan, penyebab kecelakaan terindikasi karena kesalahaan masinis yang melakukan langsiran terlalu cepat.

Langsir adalah pergerakan rangkaian kereta, gerbong, atau hanya lokomotif untuk berpindah jalur rel. “Indikasi awal masinis pada saat langsir terlalu cepat,” ujarnya.

Budi mengatakan dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Tetapi masinis dilarikan ke rumah sakit. “Masinisnya alhamdulillah tidak apa-apa, ya luka ringan dan masuk rumah sakit dan masih sadar,” ujarnya.

Kecelakaan ini terjadi saat proses uji coba fasilitas dan infrastruktur LRT Jabodetabek dilakukan. Hingga saat ini, LRT Jabodebek belum digunakan masyarakat umum.

Baca Juga :   Hampir Selesai, LRT Jabodetabek Beroperasi Tahun Depan

Setelah proses investigasi selesai, dua kereta tersebut akan dikirim kembali ke Madiun untuk diperbaiki. Budi belum memperkirakan nilai kerugian dari peristiwa ini.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics