Kominfo Akan Luncurkan Satelit Satria-1 untuk Pemerataan Infrastruktur Digital Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana meluncurkan Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) yang secara bertahap dapat dimanfaatkan masyarakat mulai Januari 2024. Peluncuran satelit Satria-1 merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pemerataan infrastruktur digital untuk pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD mengatakan, masyarakat yang belum memiliki akses internet yang memadai dapat merasakan manfaat yang signifikan setelah Satria-1 beroperasi secara normal. Teknologi satelit memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau teknologi fiber optik dalam 10 tahun ke depan.

“Prioritas utama penerima akses internet dari Satria-1 adalah sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri,” kata Mahfud dalam keterangan resminya pada Selasa (13/6).

Mahfud menjelaskan, Satria-1 merupakan proyek yang dikerjakan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU. Dalam proyek tersebut, Kominfo bertindak sebagai penanggung jawab proyek kerja sama melalui layanan umum Bakti Kominfo dengan PT Satelit Nusantara 3 yang bertindak sebagai badan usaha penyelenggara, sebagaimana yang dibentuk konsorsium proyek strategis nasional (PSN).

“Ini adalah upaya untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di negeri ini,” ujar mahfud.

Lebih jauh Mahfud mengatakan, pihaknya berharap masyarakat dapat mendukung dan mendoakan agar proses peluncuran, serta pengoperasian Satria-1 berjalan dengan sukses dan lancar. Masyarakat disebut dapat menyaksikan secara langsung peluncuran Satria-1 pada kanal YouTube Kominfo pada 19 Juni 2023.

Dalam acara itu, Plt Menkominfo Mahfud MD didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Direktur Jenderal IKP Usman Kansong, Plt Direktur Utama BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, dan Direktur Utama PT SNT Adi Rahman Adiwoso.