Kunjungan Wisman Januari 2021 Anjlok 89,05% Secara Tahunan

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Januari 2021 hanya mencapai 141.300 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 13,90% dibandingkan Desember 2020 atau turun 89,05% dibandingkan Januari 2020 (yoy).

“Pada Januari 2020 posisinya masih normal belum ada Covid-19. Jadi penurunan yang tajam sekali,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto dalam keterangan resminya, Senin (1/3).

Suhariyanto mengatakan, dari jumlah wisatawan mancanegara itu mayoritas menggunakan transportasi darat mencapai 68%, angkutan udara 1% dan angkutan laut mencapai 31%. Dari bisa dipahami jumlah wisatawan mancanegara yang melalui bandara internasional mengalami penurunan tajam pada Januari 2021.

Berdasarkan kebangsaan, kata Suhariyanto, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mayoritas dari Timor Leste. Sumbangan wisatawan mancanegara dari Timor Leste disebut makin meningkat. Pada Desember 2020, misalnya, total wisatawan mancanegara mencapai 49,4%.

“Untuk Januari 2021 angkanya naik mencapai 53,2%. Berikutnya dari Malaysia. Dilihat dari pergerakan angka wisman itu maka dibutuhkan waktu yang panjang untuk memulihkan pariwisata. Semuanya sangat tergantung kepada penanganan Covid-19, tidak hanya di Indonesia tapi global,” kata Suhariyanto.

Berdasarkan situasi seperti itu, kata Suhariyanto, tingkat hunian kamar pada Januari 2021 ini hanya 30,35%, turun 10,44 poin dibandingkan Desember 2020 atau terkontraksi -18,82 poin dibandingkan Januari 2020. Menurunnya tingkat hunian ini tidak hanya dari wisman juga dari wisatawan domestik.

“Tingkat hunian tertinggi ditemukan di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Tingkat hunian terendah ditemukan di Bali. Jadi, Bali memang sangat tergantung kepada pariwisata sehingga dampak ekonominya terkontraksi luar biasa dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya,” katanya.