Makassar New Port Pelindo Sedot Investasi Rp5,4 Triliun

0
132

Makassar New Port (MNP) Tahap 1A, 1B dan 1C yang baru diresmikan memiliki panjang total 1.280 meter dan dibangun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di atas lahan seluas 52 hektare menyerap investasi senilai Rp5,4 triliun.

Pembangunan masih berlanjut dengan pengadaan peralatan bongkar muat, penambahan fasilitas dan pengembangan MNP Tahap 1D yang akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan pasar dengan anggaran investasi hingga Rp10 triliun.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Arif Suhartono mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan Proyek Srategis Nasional (PSN) MNP guna mendukung upaya pemerintah yang terus mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah timur Indonesia.

Adapun fasilitas yang ada di mega proyek MNP saat ini yaitu 6 unit Container Crane (CC), 16 unit Rubber Tyred Gantry (RTG), 2 unit Reach Stacker (RS), 15 unit Terminal Tractor, 1 unit Forklift 2 ton dan 392 unit Reefer Plug. Keseluruhan alat telah mendukung program green port atau terelektrifikasi telah menggunakan listrik.

“MNP juga telah dilengkapi dengan Integrated Planning dan Control Room  (PnC), sebuah langkah inovatif untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat. Transformasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi layanan dan mendukung daya saing logistik nasional dengan cakupan pengawasannya yang tidak hanya terbatas di Makassar, namun juga mencakup wilayah lain seperti Kendari, Balikpapan, hingga Maluku dan Papua,” kata Arif.

Baca Juga :   KAI Prediksi Puncak Mudik Liburan Tahun Baru pada 29 Desember, Tiket Sudah Terjual 80%

Pelabuhan yang diresmikan Presiden Joko Widodo ini merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priuk dengan kedalaman 16 Meter dan termasuk Pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar yang mengangkut kontainer.

Kehadiran pelabuhan baru di Makassar dengan kapasitas total saat ini 2,5 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) peti kemas juga menjadi angin segar bagi perusahaan pelayaran. Karena dengan kedalaman yang dimiliki yakni -16 meter LWS (Low Water Springs), dermaga MNP sudah bisa disandari kapal berukuran besar generasi post panamax yang biasa digunakan untuk direct call atau pelayaran langsung ke luar negeri.

“Makassar New Port yang lama itu kapasitasnya 750 ribu TEUs (twenty-foot equivalent unit) per tahun dan sekarang 2,5 juta TEUs per tahun, ini lompatan yang sangat tinggi sekali. Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini yang akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia Bagian Timur yang diharapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik di Tanah Air kita,” kata Presiden Jokowi.

Leave a reply

Iconomics