
NEX Berikan Pendanaan untuk 4 Startup Energi Bersih

lampu penerangan jalan Konde/Dok. NEX
New Energy Nexus (NEX) melalui Indonesia 1 Fund dan Smart Energy Grants memberikan pendanaan kepada empat startup energi bersih. Dua perusahaan yang menerima pendanaan dan telah ditambahkan ke dalam portofolio Indonesia 1 Fund adalah Synergy Efficiency Solutions (SES) dan SWAP Energi.
Indonesia 1 Fund juga melakukan investasi bersama dengan East Ventures, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga), dan Schneider Electric untuk melakukan investasi lanjutan kepada startup solar PV, Xurya, dalam putaran Seri A senilai US$ 21,5 juta.
“Kami melihat peluang yang luar biasa untuk startup energi bersih dan inovasi iklim di Indonesia untuk dapat melakukan revolusi di sektor ini. Mengingat bahwa saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, tetapi jika kita mendukung dan memberdayakan startup energi bersih dan bisa berkontribusi pada perkembangan investasi dalam sektor ini, kita dapat mempercepat transisi energi bersih, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Program Director di New Energy Nexus Indonesia Diyanto Imam dalam keterangan tertulisnya.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan hingga 400.000 MegaWatt (MW), dengan target utama melalui tenaga surya dan tenaga air.
“Sampai dengan akhir tahun 2021, Xurya telah memasang 57 Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Dengan pendanaan Seri A, kami bertujuan untuk mempercepat transisi energi di Indonesia dengan lebih banyak berinvestasi pada pengembangan teknologi dan sumber daya manusia,” kata Managing Director Xurya Daya Indonesia Eka Himawan.
Adapun CEO SES Steve Piro mengatakan pihaknya senang dapat mengikuti program akselerator Nexus dan menjadi mitra strategis Nexus. Ia mengatakan SES berencana untuk memanfaatkan jaringan klien dan investor Nexus serta memanfaatkan kemitraan ini untuk menjalankan strategi perusahaannya.
“NEX selalu menjadi pendukung terbesar kami dalam hal pembinaan dan pendanaan. Dengan partisipasi investasi NEX dalam pendanaan putaran Seri Pra-A kami, SWAP Energi akan mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung pemerintah Indonesia untuk mencapai target pengoperasian 13 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030, ” kata Pendiri & CEO SWAP Irwan Tjahaja.
Selain Indonesia 1 Fund, New Energy Nexus Indonesia juga memobilisasi dana hibah melalui Smart Energy Grants. Program ini bertujuan untuk mendukung startup pada tahap prototyping dan membantu mereka untuk memvalidasi ide bisnis mereka.
Per Desember 2021, New Energy Nexus Indonesia memberikan dana hibah untuk sembilan startup energi bersih dan inovasi perubahan iklim.
Leave a reply
