Pemerintah Tak Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19, Bansos Akan Digulirkan Lagi

Pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan dasar agar beban masyarakat menengah ke bawah tidak kian bertambah. Ini penting untuk diketahui masyarakat luas karena disampaikan langsung kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

“Clear itu. Presiden (Jokowi) menginginkan agar rakyat jangan sampai menderita berkelanjutan (karena pandemi Covid-19). Kami sudah rapat soal bantuan sosial (bansos) dan akan dilanjutkan,” kata Luhut dalam keterangan resminya yang ditayangkan juga secara virtual, Kamis (1/7).

Luhut mengatakan, pihaknya secara jujur tidak pernah memprediksi setelah Juni 2021 akan terjadi lonjakan kasus Covid-19. Ada banyak hal yang belum diketahui mengenai Covid-19 dan rupanya pada Juni tahun ini terjadi lagi lonjakan.

Oleh karena itu, kata Luhut, telah disepakati bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan lain sebagainya bahwa bansos akan digulirkan lagi. Juga diakui oleh semuanya pemulihan ekonomi nasional pada pertengahan tahun ini telah mengalami perbaikan.

“Data menunjukkan itu. Jadi kalau ada pengamat mengatakan begini-begitu, sebaiknya bertemu dengan saya, tidak usah mencari popularitas. Datangi saya dan akan saya jelaskan. Jangan bohongi rakyat,” kata Luhut.

Menurut Luhut, data-data pemulihan ekonomi nasional menunjukkan langkah-langkah keberhasilan kebijakan yang ditempuh pemerintah. Juga menunjukkan Presiden Jokowi berhasil mengarahkan dan mengkoordinasikan untuk melewati keadaan-keadaan yang sulit.

“Pemerintah telah melakukan koordinasi untuk menambah dan mempercepat penyaluran bantuan sosial selama PPKM Darurat untuk melindungi masyarakat menengah ke bawah. Jadi presiden menekankan untuk melindungi masyarakat menengah ke bawah,” kata Luhut.