Semangat IIC 2022 dan Kemenkeu Sama: Pulihkan Perekonomian Indonesia

Kegiatan Indonesia Re International Conference (IIC) 2022 yang digelar PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dinilai sejalan dengan semangat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memulihkan perekonomian. Karena itu pula, Indonesia disebut mampu bertahan dari krisis akibat pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan Kuartal III/2022 di 5,44%.

“Event ini relevan dengan Kemenkeu yang bekerja untuk me-recovery perekonomian Indonesia. Kita bertahan dari krisis ekonomi yang akibat pandemi,” kata Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional Kemenkeu Titik Anas dalam IIC 2022 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (28/9).

Titik mengatakan, pihaknya tetap mengajak seluruh elemen untuk berhati-hati karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Ditambah pula konflik geopolitik karena perang Rusia-Ukraina.

Masih soal konflik geopolitik, kata Titik, berdampak kepada meningkatnya harga energi dan makanan, sehingga inflasi global pun melambung termasuk di Indonesia. Akan tetapi, tingkat inflasi di Indonesia masih terhitung lebih rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS), dan negara-negara yang ada di Eropa.

Titik karena itu meminta seluruh pihak untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi perekonomian yang terjadi saat ini. Juga semua pemangku kepentingan agar dapat saling menjalin kolaborasi sehingga mampu membawa pertumbuhan ekonomi yang semakin baik lagi.

“Kita bisa mengalami inflasi yang tinggi apabila tidak berhati-hati. Pandemi Covid-19 mengajari kita untuk berkolaborasi antara stakeholders. Tidak hanya dengan kementerian/lembaga, tapi juga dengan pihak-pihak yang terlibat dalam perekonomian,” ujarnya.