HashMicro Siap Jadi Garda Terdepan Wujudkan Transformasi Digital di Indonesia

0
1369
Reporter: Kristian Ginting

HashMicro yang merupakan perusahaan informasi dan teknologi (IT) siap menjadi garda terdepan dalam hal transformasi digital di Indonesia. Itu sebabnya, perusahaan ini bersedia memenuhi undangan yang dipercaya sebagai exhibitor dalam acara BUMN Startup Day 2022 di ICE BSD, Tangerang Selatan yang berlangsung dari 26 hingga 28 September 2022.

Dalam acara yang dibuka Presiden Joko Widodo itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, visi HashMicro ini selaras dengan misi pemerintah. “BUMN Startup Day ini adalah salah satu inisiatif pemerintah melalui Kementerian BUMN, untuk merealisasikan visi penciptaan ekosistem yang utuh dalam bisnis digital di Indonesia,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya, Rabu (28/9).

HashMicro yang hadir sebagai salah satu perusahaan pilihan BUMN diharapkan mampu menjadi contoh bagi perusahaan rintisan lainnya dalam hal pengembangan bisnis. Seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi, 80% hingga 90% startup gagal ketika merintis karena berbagai faktor.

Itu sebabnya, perusahaan rintisan saat ini diharapkan dapat belajar dari HashMicro, perusahaan yang berhasil melewati masa bootstrapping dan tidak goyah meski fenomena gelombang bubble burst melanda banyak perusahaan startup sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Menkominfo Mendorong Industri Hiburan Beradaptasi dengan Teknologi Digital

Dalam sesi “Startup Exhibition” yang merupakan acara utama dari rangkaian BUMN Startup Day ini, HashMicro menerima antusiasme yang luar biasa dari pengunjung. Berkat riwayat kerja sama yang banyak dengan perusahaan BUMN seperti PT Pertamina (Persero), PT Askrindo, PT PP Infrastruktur, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, HashMicro mendapatkan kesempatan untuk mengisi salah satu booth terdepan yang ada di lokasi acara.

Sepanjang acara, booth HashMicro pun dipadati petinggi perusahaan BUMN dan perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan software manajemen bisnis Enterprise Resource Planning (ERP). Business Development Director HashMicro Lusiana Lu mengatakan, misi perusahaannya adalah untuk bergerak bersama pemerintah membangun ekosistem digital yang kuat.

“Melalui kegiatan ini, HashMicro siap membantu pemerintah untuk merealisasikan visi penguatan ekonomi digital Indonesia di tahun 2030, melalui solusi produk digital yang dapat menjawab kebutuhan industri Indonesia,” kata Lusiana Lu.

Sebagai informasi, HashMicro merupakan perusahaan IT yang bergerak di bidang penyediaan software ERP. Perusahaan ini didirikan oleh 2 warga negara Indonesia (WNI) di Singapura 2015. Perusahaan ini juga berhasil mendominasi pasar Singapura dalam pengadaan software manajemen bisnis, dan mampu mencatatkan portofolio kerja sama dengan banyak perusahaan dan pemerintahan, mulai dari Kementerian Pertahanan Singapura, Kementerian Pendidikan Singapura, Changi Airport, Singapore Institute of Management, Keppel Logistics, hingga Danone.

Baca Juga :   Jasa Marga Lepas Saham Jasamarga Jalanlayang Cikampek ke Margautama Nusantara

Berkat keberhasilan itu, HashMicro pun “pulang kampung” untuk turut berkontribusi mewujudkan transformasi digital di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai macam software manajemen bisnis untuk berbagai macam industri kunci Indonesia seperti manufaktur, agrikultur, ekspor-impor, konstruksi, pertambangan, supply chain, dan lainnya.

Leave a reply

Iconomics