
Strategi Plaza Indonesia Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Ilustrasi/Bisnis
Pusat perbelanjaan dan hotel adalah dua diantara banyak sektor yang terkena dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dari dua sektor itulah PT Plaza Indonesia Realty, Tbk mengisi pundi-pundinya.
Karena itulah, emiten dengan kode saham PLIN ini sangat terpukul dengan wabah Covid-19 ini. Pusat perbelanjaan dan perkantoran yang dikelolahnya ditutup sementara. Sementara hotel tetap beroperasi.
Untuk operasional kantor, manajemen sudah menerapkan work from home sejak akhir Maret 2020. Manajemen juga memberlakukan kebijakan pemisahan grup kerja dan area kerja untuk para karyawan, dalam hal adanya kebutuhan karyawan untuk masuk kantor, maka harus mematuhi kebijakan tersebut serta kebijakan pemerintah dengan tetap menjaga keamanan diri dan melakukan physical distancing.
“Untuk pusat perbelanjaan, saat ini sudah diberlakukan penutupan sementara mengikuti aturan PSBB yaitu hingga 22 Mei 2020,” ujar Umbas Rombe, Sekretaris Perusahaan dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (28/4).
Namun, tidak semua gerai ditutup. Umbas mengatakan untuk gerai-gerai di lantai basement yang melayani ketersediaan kebutuhan pokok tetap buka dengan jam operasional 11:00 – 17:00 WIB setiap harinya.
Untuk persewaan area perkantoran juga telah diberlakukan penutupan sementara mengikuti aturan PSBB yaitu hingga 22 Mei 2020, akses terbatas ke area perkantoran tetap diberikan terbatas untuk alasan-alasan penting.
“Untuk hotel, hingga saat ini masih tetap beroperasi,” ujar Umbas.
Umbas mengatakan kondisi ini secara umum berakibat pada penurunan jumlah tamu hotel dan traffic pusat perbelanjaan yang tentunya berdampak terhadap pendapatan Perseroan.
“Walaupun kami tidak dapat memprediksi seberapa lama dampak pandemi COVID19 ini, kami berharap agar pandemi tersebut dapat segera teratasi, sehingga diharapkan kegiatan operasional Perseroan secara berangsur dapat kembali normal. Saat ini kami berkonsentrasi untuk melakukan upaya pencegahan dan focus kepada keselamatan penyewa, pengunjung, dan para tamu, dengan melakukan efisiensi dan evaluasi,” jelasnya.
Langkah dan strategi Perseroan dalam menghadapi situasi saat ini, jelasnya adalah melakukan efisiensi biaya-biaya operasional serta melakukan negosiasi dengan para pemasok.
Leave a reply
