Tumbuh Signifikan, BSI Terus Pacu Pembiayaan Cicil Emas

0
38

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bakal terus memacu pembiayaan cicil emas, karena tingginya minat masyarakat pada produk ini.

Direktur Risk Management Bank Syariah Indonesia (BSI), Grandis Helmi Harumsyah mengatakan, pada akhir kuartal III 2024, pembiayaan cicil emas BSI tumbuh 143,41% year on year (yoy) menjadi Rp5 triliun. Risiko pembiayaan ini pun terbilang minim dengan tingkat Non Performing Finance (NPF) sebesar 0,0%.

Tak hanya nilai pembiayaannya yang tumbuh, jumlah nasabah cicil emas, kata Grandis juga meningkat signifikan yaitu sebesar 81,52% yoy.

“Produk ini merupakan produk yang unik  yang ada di BSI, dan juga memiliki potensi untuk bisa dapat kita tumbuh kembangkan lagi seiring dengan peningkatan tren investasi emas,” kata Grandis dalam konferensi pers, Selasa (29/10).

Menurutnya, peningkatan investasi emas di Indonesia didorong oleh menariknya tingkat keuntungan atau imbal hasil yang didapatkan dari instrumen ini. 

Lima tahun terakhir, jelasnya, harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Per September 2024 dibandingkan September 2019, harga emas mengalami kenaikan  102,09%. 

Baca Juga :   Bank Syariah Indonesia Menggandeng Kemendes PDTT untuk Mendorong Pemanfaatan Produk Syariah

“Jadi, hal ini memang menjadi peluang yang besar bagi nasabah untuk melakukan investasi emas, terutama untuk investasi jangka panjang,” ujarnya.

Selain cicil emas, BSI juga memiliki produk gadai emas. Bisnis gadai emas juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 24,37% yoy, menjadi Rp5,85 triliun.

Jumlah nasabah bisnis gadai emas di BSI tumbuh 9,03 yoy pada September 2024.

“Layanan investasi emas yang dimiliki oleh BSI dapat diakses secara mudah dengan harga yang kompetitif. Produk emas BSI hadir melalui platform BSI Mobile yang dapat diakses setiap saat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan berinvestasi emas nasabah kapan saja dan dimana saja,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics