• Tiga Emiten Tambang Plat Merah Alokasikan Dana Rp 500 Miliar untuk Buyback Saham

    134
    0
    Tiga emiten plat merah yang bergerak di industri tambang mengalokasikan anggaran Rp 500 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) di pasar modal. Buyback rencananya akan dilakukan mulai Selasa (17/3) hingga 16 Juni nanti Tiga emiten plat merah tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk yang mengalokasikan dana Rp 300 miliar. ...
  • Harga Saham Terdiskon 25%, Ketua ADPI, Sekarang Saatnya Masuk ke Pasar

    144
    0
    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rontok pada perdagangan Senin (16/3). Kekhawatiran akibat wabah Coronavirus di Indonesia dan juga berbagai negara menekan pasar saham. Pada perdagangan hari ini, IHSG turun 4,42% ke level 4.690,6. Dari awal tahun (ytd), IHSG sudah terdiskon sebesar 25,35%. Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri ...
  • Neraca Dagang Surplus, Jangan Senang Dulu

    577
    0
    Neraca dagangan Indonesia pada Februari 2020 ini mencatatkan surplus yang besar yaitu US$ 2,34 miliar, sedangkan pada Januari lalu masih tercatat defisit sebesar US$ 636,7 juta. Sehingga secara akumulatif, Januari-Februari 2020 ini kinerja perdagangan internasional Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$ 1,7 miliar. “Cukup besar surplus kita, ini lebih disebakan karena  ...
  • BRI Alokasikan Dana Rp 3 Triliun untuk Buyback Saham

    69
    0
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mengalokasikan dana Rp 3 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) di bursa. Dana tersebut diambil dari kas internal. Dengan mengunakan Kas Internal untuk pembelian kembali saham, maka Aset dan Ekuitas Perseroan akan menurun Rp 3 triliun. Namun laba rugi persuahaan diperkirakan masih sejalan ...
  • Di Tengah Pasar Saham Lesu, Bos BCA Jual Saham

    997
    0
    Di tengah kondisi pasar saham yang lesu akibat sentimen negatif wabah Coronavirus, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) menjual sahamnya di perusahaan itu. Bahkan Jahja Setiaadmadja sudah melakukan penjualan saham BCA sejak awal Oktober 2019 lalu. Terbaru, pada 9 Maret lalu, Jahja melakukan dua kali transaksi jual saham BBCA yaitu ...
  • BNI Alokasikan Dana Rp 1,8 Triliun untuk Buyback Saham

    406
    0
    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengalokasikan dana Rp 1,8 triliun untuk buyback saham. “Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan secara bertahap untuk periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 15 Juni 2020,” tulis manajen BBNI dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/3). Disebutkan dana untuk pembelian ...
  • Akibat Covid-19, Orang Terkaya Indonesia Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham

    87
    0
    Perusahaan milik salah satu orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk mengalokasikan dana Rp 1 triliun untuk melakukan pembelian kembali (buyabck) saham di pasar modal. Langkah buyback ini merupakan upaya emiten di pasar modal untuk menstabilkan harga saham karena tekanan wabah Coronavirus (Covid019). Emiten dengan kode saham BRPT ...
  • ACES Alokasikan Rp 34,3 Miliar untuk Buyback Saham

    399
    0
    PT Ace Hardwere Indonesia Tbk mengalokasikan dana Rp 34,3 miliar untuk melakukan buyback saham di bursa efek. Langkah buyback ini dilakukan untuk menstabilkan harga saham Perseoran yang tertekan oleh wabah Coronavirus (Covid-19). “Perusahaan memperkirakan tidak terjadi penurunan pendapatan perusahaan akibat pelaksanaan pembelian kembali saham dan tidak ada dampak yang signifikan ...
  • Anjlok 5%, Perdagangan Saham Dihentikan Sementara

    79
    0
    Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham, sesaat setelah dibuka, pada Jumat (13/3). “Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, Jumat, 13 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09:15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham ...
  • IHSG Turun Tajam, BEI Kembali Sesuaikan Ketentuan Auto Rejection Bawah Jadi 7%

    462
    0
    Relaksasi kembali dibuat oleh otoritas pasar modal Indonesia merespons kondisi bursa saham yang mengalami tekanan akibat wabah Coronavirus (Covid-19). Merespons perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengubah ketentuan auto rejectioin bawah dari 10% menjadi 7%. Secara rinci ketentuan auto rejection tersebut adalah: lebih dari 35% di ...