Di Tengah Pasar Saham Lesu, Bos BCA Jual Saham

0
983
Reporter: Petrus Dabu

Di tengah kondisi pasar saham yang lesu akibat sentimen negatif wabah Coronavirus, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) menjual sahamnya di perusahaan itu. Bahkan Jahja Setiaadmadja sudah melakukan penjualan saham BCA sejak awal Oktober 2019 lalu.

Terbaru, pada 9 Maret lalu, Jahja melakukan dua kali transaksi jual saham BBCA yaitu sebanyak 12.500 lembar pada harga Rp 29.825 per lembar. Kemudian, menjual sebanyak 20.000 lembar pada harga Rp 29.800. Dari dua transaksi ini, bos BCA ini memperoleh dana sebesar Rp 968.812.500.

Dengan transaksi jual pada 9 Maret tersebut, sisa kepemilikan saham Jahja di BCA saat ini adalah 7.907.627 lembar.

Penelusuran Iconomics, Jahja sudah menjual sahamnya di BCA sejak 2 Oktober lalu. Total jumlah lembar saham yang dijual Jahja sejak Oktober hingga 9 Maret lalu sebanyak 283.800. Dengan jumlah tersebut, diprekirakan ia memperoleh dana sebesar Rp 9,01 miliar.

Berikut adalah transaksi jual saham Jahja:

Selain Jahja, bos BCA yang juga melakukan penjualan saham adalah Djohan Emir Setijoso. Presiden Komisaris BCA ini menjual saham pada 2-3 Oktober 2019 lalu. Total saham yang dijual sebanyak 1 juta lembar pada harga yang berbeda-beda. Total, Djohan memperoleh dana dari aksi jual ini sebanyak Rp 30.167.750.000.

Baca Juga :   BCA Dorong Pertumbuhan Kredit Konsumsi, Begini Caranya

Dengan transaksi jual ini, sisa saham yang dimiliki Djohan Emir Setijoso saat ini adalah 22.147.163 lembar.

Berikut adalah transaksi jual saham yang dilakukan oleh Djohan Emir Setijoso.

TagsBCA

Leave a reply

Iconomics