Pohon Bisnis BUMD Sumatera Selatan
BPD Sumsel Babel
PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) didirikan pada tanggal 6 November 1957 dengan nama PT Bank Pembangunan Sumsel. Kemudian sejak tahun 1962, PT Bank Pembangunan Sumsel menjadi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dengan status badan hukum Perusahaan Daerah (PD). Melalui Perda No.6 Tahun 2000 tanggal 19 Mei 2000, Bank Sumsel merubah bentuk menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang aktif sejak tanggal 1 Oktober 2001. Dan sejak 20 November 2009, Bank Sumsel berubah nama menjadi Bank Sumsel Babel. Perusahaan didirikan dengan misi untuk menumbuhkembangkan Retail Banking, Corporate Banking. dan International Banking dengan Human Capital. Bank Sumsel Babel memiliki produk berupa Deposito, Tabungan, Giro, Kredit, Kartu Kredit, Fasilitas Layanan, Produk Internasional, Tresuri, Klinik UMKM, dan BSB Cash. Bank saat ini memiliki 18 UMKM binaan dengan berbagai kegiatan yang yang aktif dilakukan untuk meningkatkan usaha bisnis.
PD Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J)
PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PTSP2J) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Derah (BUMD) Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang. PTSP2J memiliki anak perusahaan yaitu PT Pembangkit Listrik Palembang Jaya (PTPLJ) yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. PTPLJ didirikan dengan tujuan untuk bertanggunggung jawab dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTG) dengan kapasitas 2×7 MW yang berlokasi di Kelurahan Srimulya, kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang.
PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang
PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang mulanya adalah gedung bernama Guest House De Buys yang berdiri tahun 1960 dan dimiliki oleh Perusahaan Stanvac. Pada 1 Oktober 1960, dibeli oleh Pemda Sumsel yang bertujuan menjadikan tempat tersebut sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan sumber pendapatan bagi Pemda Sumsel yang dilakukan dalam wujud pendirian PD Hotel Swarna Dwipa Sumsel. Kemudian, PD Hotel Swarna Dwipa Sumsel berubah status menjadi PT Swarna Dwipa Sumsel Gemilang dengan berdasarkan Perda No 10 Tahun 2015. Selain room yang terdiri atas suite dan junior suite, hotel juga menyediakan fasilitas berupa meeting room, restoran, asrama haji, ball room, bussines center, fitness center, kolam renang, lobi, dan cafe.
PT Petro Muba Holding
PT Petro Muba Holding didirikan berdasarkan Perda No. 24 Tahun 2000 tentang pembentukan perusahaan daerah minyak dan gas bumi. Pada 2005, Petro Muba bergerak dalam bidang migas bumi, batubara, energi, dan kelistrikan. Perusahaan juga bergerak dalam bidang jasa seperti jasa penunjang migas, jasa penunjang energi dan kelistrikan, jasa penunjang pertambangan umum, jasa pariwisata dan perhotelan, jasa gedung dan transportasi dan lain sebagainya. Aktivitas perusahaan dilaksanakan oleh 4 anak perusahaan yaitu PT Muba Link yang menjalankan usaha di bidang jasa pengelolaan dan perawatan gedung-gedung perkantoran dan hotel, jasa penyelenggaraan konvensi, perjalanan intensif, dan pameran, usaha event organizer, usaha pengadaan dokumen perjalanan (paspor atau visa) untuk tiket darat, laut, dan udara, usaha jasa informasi kepariwisataan, dan usaha paket wisata. Anak perusahaan yang kedua adalah PT Muba Electric Power (PTMEP) yang bergerak di bidang ketenagalistrikan meliputi usaha pembangkitan, penyaluran, dan pendistribusian tenaga listrik. Anak Perusahaan yang ketiga adalah PT Muba Sarana yang bergerak dalam bidang sarana dan prasarana. Keempat adalah PT Muba Lestari yang bergerak di bidang perkebunan.
PDAM Tirta Musi Palembang
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang awalnya didirikan pada tahun 1929 pada jaman penjajahan Belanda yang berlokasi di 3 hilir Palembang dengan nama Water Leading yang kemudian diambil alih oleh Seksi Air Bersih, Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Palembang setelah kemerdekaan. Perusahaan Air Bersih (PAB) Kota Palembang kemudian didirikan pada tanggal 21 Agustus 1963. Pada tahun 1976, PAB Kota Palembang berubah status menjadi Perusahaan Daerah (PD) Air Minum Tirta Musi Palembang. PDAM Tirta Musi beroperasi di seluruh wilayah Kota Palembang dengan jumlah pelanggan tercatat sebanyak 303.366 pelanggan.