Danantara: Kapabilitas Pemimpin BUMN Dibutuhkan untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyoroti pentingnya kapabilitas seorang pemimpin BUMN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8%. Sebagaimana diketahui, pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto, menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 8%.

Managing Director Finance Danantara Indonesia, Arief Budiman mengatakan dengan kepemimpinan yang memiliki kapabilitas, maka perusahaan tersebut dapat mencapai target-target yang diinginkan. Apalagi, untuk menuju pertumbuhan 8%, dibutuhkan investasi yang besar, sehingga kemampuan seorang pemimpin dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut.

“Bagaimana kita berinvestasi, bukan hanya secara finansial, tapi secara kapabilitas, secara orang, sehingga kita bisa mencapai pertumbuhan yang sustainable, bukan hanya one time,” kata Arief dalam acara The Seventh Brand Equity Forum 2025 yang digelar The Iconomics pada Kamis (03/07/2025).

Berdasarkan arahan yang diberikan oleh Prabowo, Arief mengatakan BUMN dan BUMD harus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Karena itu, seorang pemimpin di BUMN/BUMD dituntut memiliki visi yang sejalan dengan program Astra Cita.

“Visinya adalah visi sebagai pemimpin, bukan sebagai manajer. Visinya mencapai pertumbuhan 8%, dan menjadi negara maju di tahun 2045, itu jelas. Mau dari pemerintah, mau daerah-daerah, mau BUMN, anak BUMN, dan lain sebagainya,” ujar Arief.

Dalam kesempatan itu, Arief memberikan apresiasi kepada The Iconomics yang berinisiatif memberikan penghargaan kepada BUMN dan BUMD. Arief menyebutkan pihaknya berharap melalui penghargaan yang diraih, perusahaan-perusahaan itu bisa mencatat kinerja positif.

“Jadi awards itu tidak diterima sebagai pengakuan. Tapi awards itu mudah-mudahan brand bagi perusahaan maupun individu, sehingga mempunyai license untuk melakukan perubahan yang fundamental untuk mencapai perkembangan yang lebih baik,” kata Arief.