Pemprov Jabar Siap Bantu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%, Begini Caranya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat siap membantu pemerintah mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8%. Caranya dengan membawa investasi untuk hadir di Jawa Barat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Sumasna menjelaskan, inklusivitas sistem ekonomi di Jawa Barat harus diperkuat, sehingga bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Itu sebabnya, Pemprov Jawa Barat berencana menata ulang beberapa wilayah, dan mengeluarkan regulasi untuk memastikan wilayah tersebut memiliki sistem ekonomi yang berkelanjutan.

“Tapi ketika perda (peraturan daerah) itu belum ada jaminan terhadap sustainability, maka harus kita cek ulang. Kira-kira harus seperti apa adjustment barunya, supaya tetap bisa mendukung terhadap keberlanjutan,” kata Susmana dalam acara The Seventh Brand Equity Forum 2025 yang digelar The Iconomics pada Kamis (3/7).

Soal ini, kata Susmana, pemerintah Jawa Barat pun membidik investasi-investasi besar yang terintegrasi. Ketika ada investasi yang datang, Pemprov Jabar berharap lingkungan di sekitar lokasi investasi bisa dipertahankan, sehingga investasi yang datang bisa membawa perubahan bagi perekonomian masyarakat di sekitar lokasi.

“Diharapkan lingkungan sekitar, kalau di situ ada sawah, maka sawahnya juga bertahan di situ. Dengan demikian, investasi baru mendorong ekonomi lebih maju. Tetapi di sisi lain lingkungan sekitar masih berjalan. Jadi ada kompromi di antara itu,” tambahnya.

Untuk mewujudkan hal itu, kata Susmana, Pemprov Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten/kota, sedang merumuskan regulasi yang mengatur hal tersebut. Harapannya, setelah regulasi tersebut diberlakukan, maka investasi yang ditargetkan dapat segera berjalan.

“Investasi di Jawa Barat bukan hanya keuntungan finansial. Dengan 51 juta jiwa, investasi apapun yang dilakukan di Jawa Barat, multiplier effect-nya saya yakini melebihi di wilayah lain,” ujarnya.