Pegadaian Cetak Lebih dari 10 Juta Transaksi di Semester I/2025, Nilainya Capai Rp 32 T

PT Pegadaian membukukan lebih dari 10 juta transaksi digital pada Semester I/2025. Angka itu meningkat 215% dari awal tahun hingga saat ini (ytd) dengan nilai transaksi capai Rp 32 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, pencapaian itu merupakan bukti nyata meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital Pegadaian.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian 10 juta transaksi digital ini, yang dicapai hanya dalam 6 bulan pertama tahun 2025. Ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari adaptasi dan antusiasme masyarakat digital-savvy terhadap kemudahan yang kami tawarkan,” kata Damar dalam keterangan resminya pada Jumat (4/7).

Kinerja itu, kata Damar, menegaskan komitmen Pegadaian untuk mendukung pemerintah dalam hal inklusi keuangan digital di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi berkelanjutan, Pegadaian akan terus melakukan inovasi untuk menghadirkan fitur-fitur digital.

“Apresiasi tertinggi juga tidak lupa kami sampaikan kepada seluruh nasabah setia Pegadaian yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan luar biasa ini. Kepercayaan masyarakat, khususnya ‘sahabat Pegadaian’ adalah motivasi terbesar kami untuk terus berinovasi,” tambah Damar.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi rofiqul Hidayah menambahkan, pihaknya berjanji memberikan ragam solusi finansial yang bermanfaat. Sesuai arahan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pegadaian mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

“Masyarakat dapat memanfaatkan saldo tabungan emas yang dimiliki menjadi deposito emas yang juga dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian digital, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan berinvestasi dari gain harga emas yang terus meningkat, namun juga dari imbal hasil yang didapatkan dari deposito,” kata Evi.