
Acara Pameran Teknologi Kelapa Sawit Mei Nanti Diharapkan Jadi Pusat Inovasi dan Kolaborasi

Pameran teknologi minyak kelapa sawit atau Palmex Indonesia 2025 yang akan digelar pada bulan depan diharapkan sebagai pusat inovasi dan kolaborasi industri kelapa sawit. Juga untuk mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan industri menghadapi tantangan pasar.
CEO Fireworks Trade Medi Group Kenny Yong mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara Palmex Indonesia 2025 akan mengadakan acara itu di Jiexpo, Kemayoran pada 14-15 Mei 2025. Soalnya, industri kelapa sawit merupakan salah satu komoditas strategis yang berkontribusi signifikan bagi perekonomia Indonesia.
Kemudian, kata Kenny, kelapa sawit menjadi salah satu penyumbang terbesar ekspor non-migas Indonesia. Karena itu, kehadiran Palmex Indonesia dapat menjadi tempat strategis yang bisa meningkatkan daya saing industri kelapa sawit dalam negeri.
Beberapa teknologi yang akan ditampilkan di Palmex Indonesia 2025, kata Kenny, meliputi plantation management software, waste treatment and biogas systems, palm kernel oil processing equipment, automation and control systems, smart palm oil extraction equipment, AI-optimized ferining equipment, smart boilers with IoT integration, dan smart plantation management sofware.
“Tahun ini, dengan lebih dari 300 merek dari 30 negara yang berpartisipasi, kami membawa visi yang lebih besar yaitu menjadikan acara ini sebagai super market teknologi kelapa sawit yang menghubungkan rantai nilai dari hulu hingga hilir,” kata Kenny dalam keterangan resminya pada Senin (28/4).
Kegiatan Palmex Indonesia, kata Kenny, juga akan diisi dengan ragam topik pembahasan dari narasumber yang ahli dalam bidangnya. Melalui pameran, konferensi, dan workshop, penyelenggara merancang Palmex Indonsia untuk menjadi ajang teknologi kelapa sawit terbesar di Asia Tenggara.
“Palmex Indonesia 2025 dirancang tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya pelaku industri, tetapi juga sebagai wadah bagi transformasi nyata menuju industri kelapa sawit yang lebih modern, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” katanya.
Leave a reply
