Kinerja Keuangan PT DFI Tetap Solid di Kuartal I/2025 Walau Ketidapastian Global Terus Menghantui

Kinerja keuangan PT DFI Retail Nusantara Tbk solid untuk Kuartal I/2025. Kendati menghadapi tantangan ekonomi baik nasional maupun global, PT DFI optimistis mampu atasi dinamika industri retail.

Presiden Direktur DFI Retail Nusantara Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, faktor pendorong kinerja positif perusahaan karena efisiensi operasional, sinergi lintas divisi, dan investasi berkelanjutan dalam teknologi. “Kami terus menjaga stabilitas operasional sembari berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar,” kata Wahyu di Graha Hero, Jakarta, Senin (5/5).

Kemudian, kata Wahyu, perubahan perilaku konsumen dan tekanan inflasi turut mempengaruhi kinerja perusahaan. Walau demikian, perusahaan yang membawahi merek usaha Guardian dan IKEA Indonesia ini mengoptimalkan peluang karena berorientasi terhadap pelanggan.

Sebagai salah satu pelaku usaha industri retail, kata Wahyu, pihaknya memiliki posisi strategis dengan cakupan bisnis yang luas, dan merek yang sudah tertanam kuat di konsumen. Semisal Guardian, telah hadir di berbagai kota dengan produk-produk-produk kesehatan, serta kecantikan.

Sedangkan IKEA Indonesia, kata Wahyu, mampu berkembang pesat dengan menghadirkan pengalaman belanja yang menginspirasi, fungsional, dan terjangkau. “Kami menyadari pentingnya untuk terus beradaptasi dengan ekspektasi konsumen yang terus berkembang. Tidak cukup hanya menawarkan produk, kami harus mampu memberikan nilai, kemudahan, serta pengalaman yang relevan,” tambah Wahyu.

Untuk rencana ke depan, kata Wahyu, IKEA Indonesia akan fokus mendorong pertumbuhan penjualan melalui berbagai inisiatif, optimalisasi tata letak toko, dan perluasan segmen daring. Kemudian untuk Guardian, akan tetap fokus memperkuat proposisi nilai, mengoptimalkan rangkaian produk, dan melebarkan jangkauan omnichannel untuk meningkatkan akses bagi pelanggan.

“Kami tetap akan melakukan ekspansi namun selektif. Fokus kami tetap pada memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan efisiensi, serta memberikan nilai tambah yang konsisten bagi pelanggan,” ujar Wahyu.