
Literasi Keuangan di Solo Rendah, Great Eastern Life Indonesia Bikin Program Literasi Keuangan

Peserta, guru, serta pembicara berfoto bersama setelah kegiatan literasi finansial “Jadi Hebat Atur Uang: Masa Sekarang Fun, Masa Depan Aman” di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta) pada 7 Oktober 2024/Dok. Great Eastern Life
Great Eastern Life Indonesia bekerja sama dengan Solopos Media Group (SMG) mengadakan kegiatan literasi finansial di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, Surakarta.
Kota Solo dipilih sebagai lokasi kegiatan karena daerah ini masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah dibandingkan beberapa wilayah lain di Jawa Tengah. Bahkan, tingkat literasi keuangan di Jawa Tengah sendiri menduduki peringkat kedua terendah di antara Provinsi lainnya di pulau Jawa. Berdasarkan data OJK, tingkat literasi keuangan di Provinsi Jawa Tengah tercatat masih berada di bawah target nasional. Selain itu, Solo memiliki jumlah siswa SMP terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Kota Semarang, dengan total 30.780 siswa pada tahun 2023. SMP Muhammadiyah Program Khusus dipilih karena reputasinya sebagai salah satu sekolah swasta terbaik di Soloraya, yang telah memenangkan penghargaan Solo Best Brand and Innovation (SBBI) selama dua tahun berturut-turut (2023-2024).
Kegiatan literasi finansial ini sangat relevan dalam mendukung upaya OJK untuk meningkatkan akses keuangan dan literasi di kalangan generasi muda, khususnya generasi Z. Literasi keuangan bagi Gen Z menjadi hal yang sangat penting mengingat jumlah generasi zoomers (Gen Z) yang mendominasi populasi Indonesia yaitu 27,94 persen dari total penduduk. Dengan target inklusi keuangan sebesar 90% di tahun 2024, Bulan Inklusi Keuangan 2024 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kelompok usia muda, mengenai pentingnya mengelola keuangan dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan yang tersedia . Generasi Z, termasuk siswa SMP, merupakan kelompok yang paling aktif secara digital dan sangat rentan terhadap pengeluaran impulsif, sehingga pemahaman tentang pengelolaan keuangan sangat penting bagi mereka.
Acara ini diikuti oleh 374 siswa bertujuan membekali mereka keterampilan pengelolaan keuangan sejak dini agar dapat lebih bijak dalam menggunakan uang dan siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Kegiatan ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, yang berperan aktif dalam mempromosikan literasi keuangan melalui Bulan Inklusi Keuangan.
Dalam kegiatan ini, para siswa diajak mengikuti simulasi pengelolaan uang saku. Mereka belajar untuk membagi uang saku mereka ke dalam tiga kategori utama, yakni Spend (pengeluaran), Save (tabungan), dan Share (berbagi).
Simulasi ini melibatkan semua siswa yang mengisi formulir untuk merencanakan alokasi uang saku mereka. Mereka diminta mencatat uang saku mingguan dan membaginya ke dalam pos pengeluaran, tabungan, dan berbagi, serta menuliskan tujuan jangka panjang mereka.
“Asuransi adalah jaring pengaman yang melindungi kita dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga. Dengan asuransi, kalian bisa fokus mengejar mimpi tanpa khawatir tabungan habis untuk biaya tak terduga,” kata Direktur Kepatuhan Great Eastern Life Indonesia, Yungki Aldrin dalam keterangan resminya.
Yungki menambahkan bahwa asuransi memberikan ketenangan pikiran, menjaga tabungan tetap aman, dan membantu individu fokus dalam meraih impian mereka.
Sebagai bentuk dukungan langsung terhadap inklusi keuangan, Great Eastern Life Indonesia memberikan perlindungan asuransi GREAT ProInsure Accident secara gratis kepada seluruh siswa yang mengikuti acara. Asuransi ini memberikan uang pertanggungan sebesar Rp10 juta, yang berlaku selama sepekan sejak acara berlangsung, sebagai langkah awal memperkenalkan pentingnya perlindungan finansial sejak usia muda.
Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kuis interaktif, simulasi pengelolaan keuangan, dan banyak hadiah menarik bagi siswa yang aktif berpartisipasi. Tingkat literasi finansial peserta juga meningkat 37% yang diukur lewat test sebelum dan sesudah sesi penyampaiam materi. Kepala sekolah SMP Muhammadiyah PK Solo, Muhdiyatmoko, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Great Eastern Life Indonesia, OJK, dan Solopos Media Group atas terselenggaranya acara yang bermanfaat ini. “Pengetahuan yang diberikan tentang pengelolaan keuangan sangat penting bagi siswa kami, agar mereka bisa menggunakan uang saku dengan bijak dan mempersiapkan masa depan mereka,” ujarnya.
Great Eastern Life Indonesia terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat Indonesia, termasuk para siswa SMP, untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan sejak dini. Dengan edukasi ini, siswa diharapkan mampu membuat perencanaan keuangan yang tepat, baik dalam jangka pendek maupun panjang, dan memahami pentingnya memiliki perlindungan finansial seperti asuransi, yang memungkinkan mereka fokus dalam mengejar cita-cita dan Jadi Hebat, Reach for Great, tanpa harus khawatir terhadap risiko yang tak terduga.
“Bersama Great Eastern Life Indonesia, kami hadir untuk mendampingi setiap langkah masyarakat, termasuk generasi muda, dalam perjalanan mencapai aspirasi mereka. Dengan memberikan perlindungan yang tepat, para siswa dapat lebih fokus pada pendidikan dan mimpi mereka tanpa perlu cemas terhadap risiko finansial di masa depan,” kata Yungki.
Leave a reply
