TMMIN Donasi Rp1,25 Miliar Lewat PMI

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama perusahaan pemasok lokal (supply chain) turut pulamemberikan donasi sebesar Rp1,25 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Donasi tersebut sebagai dukungan kepada pemerintah dalam penanggulangan bencana alam di Tanah Air. Donasi ini juga menjadi bukti kepedulian perusahaan melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR) di bidang kemanusiaan.

Dana yang diberikan kepada PMI akan dikelola untuk kebutuhan masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Bantuan diserahkan Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono kepada Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla secara virtual.

“Kami menyampaikan simpati mendalam kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam di berbagai wilayah Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, PMI, dan semua pihak yang bekerja keras membantu upaya penanggulangan bencana di daerah dalam kondisi pandemi saat ini,” kata Warih melalui siaran pers tertulis.

PT TMMIN juga melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan PMI tentang Dukungan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Manajemen Aset. Adapun ruang lingkup dari Nota Kesepaham ini yaitu berisi tentang Program Pelatihan Training for Trainer mengenai Budaya Kerja, Kaizen, dan Plan Do Check Action(PDCA). Serta Pengembangan Manajemen Aset yang meliputi Database Aset Terintegrasi serta Modifikasi Sistem Aset.

Sebelumnya, PT. Toyota-Astra Motor (TAM) bersama delaerdan local stakeholders juga telah menyalurkan bantuan langsung secara bertahap pada Januari lalu. Bantuan tersebut untuk membantu pemulihan daerah terdampak di Majene – Mamuju dan Kalimantan Selatan.

Lalu pada 25 Februari 2021, PT TMMIN memberikan bantuan donasi bagi korban banjir Kabupaten Karawang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Karawang dan warga Karawang dengan total bantuan sebesar Rp300 juta yang terdiri dari beras 3,1 ton, kebutuhan bayi sebanyak 700 set, cairan disenfektan (1.000 liter), masker sebanyak 20.300 pcs dan alat-alat pembersih.