
AFTECH: Penguatan Permodalan Perusahaan Fintech Bisa Melalui Pasar Modal

Dickie Widjaja, Wakil Sekjen AFTECH/iconomics
Program Papan Akselerasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat menjadi alternatif bagi perusahaan-perusahaan rintisan (startup) financial technology (fintech) untuk memperkuat permodalannya. Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) pun mendukung anggota-anggotanya bila ingin melakukan penawaran umum perdana (IPO) di BEI.
Dickie Widjaja, Wakil Sekjen AFTECH dalam acara fintech talk, Rabu (31/3), mengatakan momentum percepatan digitalisasi di berbagai sektor yang didorong oleh pandemi Covid-19 selama satu tahun terakhir ini, turut berdampak pada peningkatan pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan atau startup, termasuk perusahaan di sektor jasa keuangan maupun finansial teknologi. Sebagai dampaknya, hal ini menciptakan peluang fintech startup untuk terus meningkatkan inovasi digital dan meningkatkan pertumbuhan sekaligus daya saing dari perusahaannya.
“Tentunya salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh fintech startup dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan daya saing usaha adalah dengan memperkuat permodalannya. Salah satu caranya adalah melalui proses go public atau penawaran umum perdana yang lebih kita kenal IPO, initial public offering,” ujar Dickie.
Pria yang juga menjabat sebagai Chief Information Officer Investree ini mengatakan penguatan permodalan fintech startup melalui proses go public saat ini memang masih belum optimal, karena berbagai macam tantangan terutama yang berkaitan dengan peraturan, mekanisme maupun persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan go public.
“Namun demikian, kami sangat mengapresiasi dan terus mendukung Papan Akselerasi dari Bursa Efek Indonesia yang kita harapkan dapat memberikan kesempatan bagi fintech company untuk dapat melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Ini adalah sebuah perkembangan yang bisa disambut sangat baik oleh komunitas finetch startup,” ujarnya.
Menurutnya, pada umumnya pembiayaan perusahaan startup di Indonesia memang masih didominiasi oleh investor luar negeri. Dus, dengan melantai di Bursa, diharapkan akan mendorong masuknya permodalan kepada perusahaan fitench startup dari investor dalam negeri. Apalagi, tambahnya, dalam setahun terakhir ini investor pasar modal domestik tumbuh begitu pesat.
“Untuk itu AFTECH siap bekreja sama dengan Bursa Efek Indonesia untuk melakukan edukasi finansial maupun melakukan perkenalan perusahaan-perusahaan fintech Indonesia yang telah siap melantai di pasar modal,” ujarnya.
Leave a reply
