Agensi Periklanan Era Media Sejahtera Tbk Resmi Melantai di BEI

PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5). Perusahaan agensi periklanan ini melepaskan 1,54 miliar sahamnya kepada publik pada masa penawaran umum perdana.

Dengan harga penawaran perdana Rp100 per saham, perusahaan yang baru berdiri tahun 2021 ini meraup dana Rp154,75 miliar dari penawaran umum perdana saham atau IPO ini.

Dana hasil IPO ini antara lain digunakan untuk biaya penyewaan slot iklan baik berupa penyewaan Media OOH (out of Home), media DOOH (digital out of home) atau bentuk media lainnya baik digital maupun media kreatif lainnya.

“DOOH beroperasi sejak tahun 2021 dan memulai aktivitas operasoinal sebagai agensi periklanan dengan lebih dari 300 aset media dan sejak tahun 2022 perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan media owner. IPO ini merupakan langkah awal kami untuk mencapai visi kami menjadi perusahaan media periklanan bertaraf global yang dapat berkontribusi pada pencapaian profitabilitas klien-klien kami,” ujar Doni Teguh, Direktur Utama PT Era Media Sejahtera Tbk di Main Hall BEI, Senin (8/5).

Doni mengatakan Perseroan optimis dapat memperluas basis klien periklanan di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pasca pandemi. Salah satu keunikan yang ditawarkan Perseroan adalah layanan guarantee Return On Advertising Spend (ROAS). Layanan ini memberikan jaminan kepastian penjualan bagi para pemilik brand yang memasang iklan.

Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham DOOH dibuka di level Rp93 per saham atau menurun dari 7% dari harga perdana. Namun, haga sahamnya kemudian naik kembali. Hingga pukul 10.36 WIB, berdasarkan data RTI, harga saham DOOH berada di level Rp108 per saham atau naik 8% dari harga penawaran perdana.